Indragiri Hulu   2024/10/31 8:47 WIB

Ribuan Majelis Dzikir TNAJ Doakan Paslon SUWAI Menang di Pilgub Riau 2024, 'Aliran Keras Ini Juga Mendoakan Nomor Urut 3 jadi Pemimpin yang Amanah'

Ribuan Majelis Dzikir TNAJ Doakan Paslon SUWAI Menang di Pilgub Riau 2024, 'Aliran Keras Ini Juga Mendoakan Nomor Urut 3 jadi Pemimpin yang Amanah'
Jemaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ)

INDRAGIRI HULU, RIAUPAGI.COM - Ribuan Jemaah Thariqat Naqsyabandiyah AlkholidiyahJalaliyah [TNAJ] di Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu], Riau dari berbagai daerah akan datang dalam waktu dekat mengikuti majelis dzikir juga sekaligus mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Pasangan Calon [Paslon] Syamsuar-Mawardi [SUWAI] khususnya jelang pelaksanaan Pemilihan gubernur [Pilgub] Riau pada 27 November 2024.

"Jemaah TNAJ akan melakukan dzikir sekaligus mendoakan Paslon SUWAI menang di Pilgub Riau 2024."

Sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih ulama terhadap pemerintah [umaro] TNAJ di Kabupaten 'Gerbang Sari' di Riau itu jamaahnya sudah mencapai ribuan pengikut aliran tetap konsisten mendukung program-program pememerintah melalui kegiatan dakwahnya.

"Jamaah yang dikenal indentik memakai sorban berpakaian serba hitam itu pada lokasi pondok TNAJ yang selalu sunyi dan senyap hanya ada hari-harinya para jamaah khusuk zikir dan bedoa di dalam Masjid terlihat penuh tenang." 

"Organisasi ini juga akan menjadi patner pemerintah untuk mengawal pembangunan disegala bidang, baik keagamaan maupun pembangunan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat."

"Disaat sekarang Riau memasuki Pilkada Serentak 2024, kita ikut untuk sosialisasi melakukan pilkada yang damai, aman, tertib dan lancar," kata salah seorang jemaah yang sekaligus humas TNAJ, Zuhdi Anshari, melalui WhatsApp [WA] nya tadi ini pagi, Kamis (31/10). 

Tetapi menurutnya, soal dukungan kepada pemimpin Amanah diarahkan kepada paslon SUWAI juga dikemukakan oleh pimpinan pengurus TNAJ khususnya untuk mendukung setiap pergerakan program pemerintah.

"Pimpinan juga menuturkan, bahwa organisasinya serta pengikutnya akan terus membantu pemerintah dalam membangun mental spiritual serta kerohanian."

“Dengan jumlah ribuan pengikut TNAJ, kami akan tetap konsisten dengan ajaran yang tidak menyimpang dari NKRI serta sesuai aturan yang ada. Disamping itu organisasi ini akan selalu tunduk dengan aturan pemerintah dan aturan agama dalam menjalankan dakwah,” tuturnya.

"Paslon SUWAI belum lama ini datang silaturahmi dan minta dukungan [doa keselamatan dan kelancaran] dalam menghadapi dan menjalani pilkada, TNAJ selalu menyambut hal positif itu dan kita siap mendukung dan menceblos paslon nomor urut 3 baik dalam kegiatan dakwah di wilayah Inhu untuk mendapatkan support dan perhatian," sebutnya.

"Karena kegaiatan organisasi ini tidak memandang latarbelakang dari kelompok manapun. Kami merangkul semua golongan umat muslim, baik dari NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya, untuk bersama-sama dalam wadah thoriqoh. Untuk itu selama ini kami juga telah mendapatkan fasilitasi segala kegiatan dakwah,”pungkas Zuhdi menirukan yang disebutkan Ketua Dewan Sekretaris Inhu Mursidin Abdul Malik, SM MHM. 

TNAJ juga mendoakan agar rakyat di Inhu diberi keberkahan murah rezeki dan pemimpinya yang amanah dalam melaksanakan kewajibannya, serta mengayomi terhadap rakyatnya. 

TNAJ adalah tarekat besar, yaitu pendiri tarekat ini adalah seorang Prof DR Syaikh Salman Daim dan Penerusnya DR Syaikh Muhammad Nur Ali, SAg M Hum. Prof DR Syaikh Salman Daim adalah seorang ulama besar dari Bandar Tinggi Simalungun [Sumut] yang pernah tinggal di Makkah dan Turki yang mengamalkan 17 tingkat Mata Pelajaran Thareqat Naqsabandiyah di dunia.

TNAJ terus melakukan sosialisasi syariat agama Islam dimana kegiatan ini sebagai peran ulama dalam membantu program pemerintah. 

Sosialisasi yang dilakukan para jemaah TNAJ selama ini bertema "Back To Thoharoh" atau kembali pada kesucian. Mereka mengajak masyarakat untuk menjaga kesucian dengan cara meningkatkan iman sehingga setiap masyarakat dapat menjaga diri dari masing masingnya dalam menghadapi kehidupan. 

"Sosialisasi ini kami lakukan melalui tempat ibadah. Kami hanya menyampaikan amanah tuan guru kami untuk mengajak masyarakat menjaga kesucian. Ada beberapa cara menjaga kesucian yang kami sampaikan seperti mengajak rajin berwudhu untuk menjaga kesucian jasmani dan mengajak sholat serta memperbanyak zikir untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT, " kata Zuhdi Anshari. 

Jadi di dalam keseharian ini TNAJ melakukan berbagai kegiatan diwarnai dengan bhakti sosial di Majelis Zikir Darul Falah Desa Kota Lama bersama Jamaah dan masyarakat Inhu, Riau siap mendukung Paslan SUWAI yang amanah dan diberikan keberkahan dari Allah SWT untuk memimpin Riau karena telah memiliki sbb:

  • Tidak berbuat keji dan munkar

    Pemimpin harus memberantas kegiatan-kegiatan kemungkaran dalam berbagai aspek. 

  • Gemar menunaikan zakat

    Pemimpin yang gemar menunaikan zakat memiliki jiwa humanis dan jiwa sosial yang tinggi. 

  • Tunduk kepada aturan Allah

    Pemimpin harus tunduk kepada aturan Allah karena sadar bahwa kita datang dari Allah dan dimiliki oleh Allah sepenuhnya. 

  • Ikhlas menjalankan amanah kepemimpinan

    Pemimpin harus ikhlas menjalankan amanah kepemimpinan, dengan mengharap keridhaan Allah SWT semata. 

  • Bijaksana dalam mengambil keputusan

    Pemimpin harus bijaksana dalam mengambil keputusan. 

  • Sopan dan ramah

    Pemimpin yang sopan dan ramah menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung. 

  • Dicintai dan didoakan

    Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai dan didoakan oleh orang-orang yang dipimpinnya, dan sebaliknya. 

  • Memiliki sifat Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah

    Sifat-sifat ini berkaca pada sifat-sifat baik yang dimiliki Rasulullah dalam memimpin umatnya. (*)

Tags : Jemaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah, TNAJ Dukung Paslon Syamsuar-Mawardi, Ribuan Jamaah Majelis Dzikir TNAJ Inhu Doakan Paslon SUWAI Menang, Pilgub Riau 2024,