Ribuan Mubalig dan Ulama dapat Insentif dari Pemko Pekanbaru yang Diawali Doa dan Salat Hajat Bersama
Sekda Indra Pomi menyerahkan insentif mubalig dan ulama secara simbolis (foto/rahmat)
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ribuan mubalig dan ulama di Kota Pekanbaru mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Insentif ini diserahkan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, diwakili Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution, di Masjid Agung Ar-Rahman.
Ada sekitar 1.500 mubalig dan ulama se-Kota Pekanbaru yang mendapatkan insentif tersebut.
"Kami melaksanakan Halalbihalal 1 Syawal bersama mubalig dan pemerintah kota. Ada doa dan salat hajat yang kami lakukan," kata Indra Pomi, Kamis (4/5).
Menurutnya, doa dan salat hajat menjadi awal kegiatan di inisiasi oleh mubalig dan MUI untuk keselamatan dan kebaikan. Serta keberlangsungan kepemimpinan di Kota Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu juga, diberikan santunan dari BPJS ketenagakerjaan. Ada santunan kecelakaan dan beasiswa. Sementara untuk insentif mubalig diberikan Rp1 juta per orang.
"Rencananya, saat Ramadan kita serahkan, namun hari ini terlaksana simbolisnya. Total ada Rp1,5 miliar yang kita berikan kepada mubalig," ungkapnya.
Ia menambahkan, penyerahan insentif sebagai bentuk apresiasi pemerintah kota kepada mubalig yang sudah menyampaikan tausiah selama Ramadan. Indra mengaku, peran mubalig sangat penting selama bulan Ramadan dalam bidang agama.
"Hari ini kita serahkan secara simbolis, dan nanti data mubalig ini akan kita verifikasi untuk transfer insentif ke rekening masing-masing. Para mubalig ini menyampaikan tausiah saat Ramadhan, maka kita dukung dari pemerintah," pungkasnya. (*)
