VIRGINIA — Robot dengan sinar ultraviolet kini dipakai untuk membersihkan pesawat udara dari paparan virus corona. Sebuah perusahaan rintisan Swiss membuat 3 purwarupa robot ini untuk meningkatkan keyakinan dalam keselamatan perjalanan udara pada masa pandemi Covid-19.
Robot dengan sinar UV kini digunakan untuk membersihkan pesawat udara dari paparan virus corona. Sebuah perusahaan rintisan Swiss membuat tiga purwarupa robot untuk meningkatkan keyakinan pada keselamatan perjalanan udara di masa pandemi. UVeya sedang mengembangkan sebuah robot yang dibuat khusus untuk membunuh virus-virus di dalam pesawat.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengembalikan kepercayaan penumpang pesawat dan menyelamatkan industri penerbangan dari dampak pandemi berkepanjangan. Saati ini, robot tersebut sedang menjalani uji coba di Dubai dan juga termasuk dalam maskapai penerbangan milik miliarder Swiss, Martin Ebner.
Pendiri UVeya, Jodoc Elmiger pun mengungkapkan bahwa robot buatannya dapat menjadi solusi agar orang-orang tidak takut lagi untuk naik pesawat terbang. Hal tersebut merupkan teknologi yang terbukti, telah digunakan selama lebih dari 50 tahun di rumah sakit dan laboratorium, sangat efisien. Sehingga tidak meninggalkan jejak atau residu,"
Sementara itu, tim Elmiger sejauh ini telah membangun tiga prototype robot. Salah satu robot tersebut telah diujicoba di dalam jet Helvetic di Bandara Zurich. Cara kerja robot prototype itu, ia akan bergerak memancarkan cahaya UV mengelilingi tiap bagian dari pesawat.
Satu robot dapat mendisinfeksi pesawat penumpang kecil dalam waktu hanya 13 menit. Untuk pesawat yang lebih besar dapat membutuhkan waktu lebih lama. Robot tersebut akan dijual seharga 15 ribu dolar atau lebih.
Lukas Gyger sebagai eksekutif di perusahaan agen perjalanan udara Dubai, Dnata menyambut baik hal ini. Ia pun mengungkapkan bahwa kami mencari solusi yang berkelanjutan dan juga ramah lingkungan untuk mengatasi permintaan. Hal tersebut disampikan di Swiss.
Sebelum itu, untuk mendapatkan robot tersebut, setiap maskapai harus melakukan sertifikasi perangkat robot tersebut. Selain itu, maskapai juga diharuskan untuk mempelajari dampak sinar UV robot terhadap pelapis interior yang dapat memudar setelah banyak desinfeksi. (*)
Tags : robot pembasmi virus, robot sinar uv, virus korona, covid-19,