News Daerah   2025/12/07 14:51 WIB

Rohil Terima Dana Transfer Rp1,5 Triliun Tahun 2026 dari Pemerintah Pusat

Rohil Terima Dana Transfer Rp1,5 Triliun Tahun 2026 dari Pemerintah Pusat

BAGANSIAPIAPI - Pemkab Rohil dipastikan menerima dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp1,5 triliun pada tahun anggaran 2026.

Plt Kepala BPKAD Rohil, H Sarman Syahroni ST MIp mengungkapkan, alokasi tersebut mencakup berbagai komponen dana yang akan menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan daerah.

“Total dana transfer ke Rohil pada tahun 2026 mencapai Rp1,5 triliun. Anggaran ini terdiri dari berbagai komponen sesuai ketentuan pemerintah pusat,” kata Sarman Syahroni, Sabtu (6/12/2025).

Ia merinci, dana yang diterima meliputi Dana Bagi Hasil (DBH) pajak sebesar Rp174 miliar, DBH sumber daya alam Rp164 miliar, DBH sawit Rp6 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp316 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp2,2 miliar, serta DAK non-fisik Rp346 miliar.

Selain itu, Dana Desa yang masuk dalam struktur TKD mencapai Rp136 miliar.

Sarman menegaskan, seluruh dana akan digunakan mengacu pada kesepakatan bersama DPRD yang telah tertuang dalam RPJMD dan RKPD 2026.

Bupati dan Wakil Bupati Rohil telah memutuskan tiga sektor utama sebagai prioritas pembangunan, yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Tiga sektor ini menjadi fokus karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Infrastruktur memadai, pendidikan berkualitas, dan layanan kesehatan yang baik adalah fondasi pembangunan daerah,” tegasnya.

DBH sawit Rohil pada 2026 tercatat hanya Rp6 miliar. Angka tersebut turun dari tahun 2025 sebesar Rp9 miliar dan jauh lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp34 miliar.

Meski demikian, pemerintah daerah memastikan pengembangan infrastruktur di kawasan penghasil sawit tetap menjadi fokus utama.

“Walaupun DBH sawit turun, komitmen kita tidak berubah. Pembangunan infrastruktur di wilayah perkebunan tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Sarman menjelaskan, total Transfer ke Daerah (TKD) Rohil menurun dari Rp1,9 triliun pada 2025 menjadi Rp1,5 triliun pada 2026.

Penurunan Rp400 miliar tersebut menjadi tantangan pemerintah dalam menjaga kesinambungan program pembangunan.

“Ini tantangan, tapi kita tetap optimis. Strategi manajemen keuangan akan diperkuat agar seluruh program prioritas tetap berjalan,” tukasnya. (*)

Tags : dana transfer, dana transfer dari pemerintah pusat, rohil terima dana transfer, dana transfer Rp1, 5 triliun Tahun 2026, News Daerah,