Linkungan   2025/01/20 9:38 WIB

Rotasi Bumi Sekali Setiap 24 jam Sehari Berputar, Tetapi Kelihatan Semakin Lambat Sekitar 6 Jam

Rotasi Bumi Sekali Setiap 24 jam Sehari Berputar, Tetapi Kelihatan Semakin Lambat Sekitar 6 Jam
Gambar bumi paling menakjubkan dari luar angkasa. (Dok. NASA)

LINGKUNGAN - Dalam ilmu yang kita pelajari diketahui rotasi penuh sekali setiap 24 jam sehari. Namun empat miliar tahun lalu, satu hari berakhir begitu cepat hanya sekitar enam jam.
Ternyata ada dampak yang terjadi pada mikroba saat satu hari berjalan lebih panjang yakni mikroba melepaskan oksigen yang dihasilkan.

Sebuah penelitian menemukan hubungan ini dari satu bagian di bawah Danau Huron. Danau itu berada di Michigan Amerika Serikat (AS) dan Ontario Kanada.

Bagian tersebut berdiameter 91 meter dan letaknya 24 meter di bawah permukaan. Di sana dengan oksigen yang rendah, air yang mengandung sulfur menjadi tempat banyak mikroba.

Terdapat dua mikroba yang hidup di sana, Purple Cyanobateria dan White Bacteria. Nama pertama merupakan mikroba yang mencari mata hari dan menghasilkannya oksigen lewat fotosintesis.

Adapun White Bacteria, memakan sulfur dan melepaskan sulfat. Mereka hidup jauh lebih dalam saat siang hari. (*)

"Terdapat hubungan antara dinamika cahaya dengan pelepasan oksigen, serta hubungan yang berdasarkan pada fisika difusi molekuler saat perubahan termal membuat molekul bermigrasi dari area berkonsentrasi tinggi ke rendah," jelas peneliti dari Max Planck Institute for Marine Microbiology, Judith Klatt, dikutip dari Live Science.

Penelitian itu melakukan pemodelan untuk varian panjang hari dan oksigen dari mikroba. Mereka menemukan bakteri melakukan fotosintesis dengan melepaskan lebih banyak oksigen saat hari lebih lama.

Peneliti lain, Arjun Chennu dari Leibniz Centre for Tropical Marine Research mengatakan hal itu bukan karena mikroba melakukan lebih banyak fotosintesis. Namun hari yang cukup panjang membuat sinar matahari lebih lama menyinari Bumi dan lebih banyak oksigen yang dihasilkan.

Tags : rotasi bumi, sains, bumi berubah, mikroba, astronomi,