Ruben Cerita Alami Pergulatan Batin Sejak Lama, Bahkan Ingin Umrah dan Naik Haji Usai Jadi Mualaf

RUBEN ONSU mengungkapkan keinginan untuk umrah bahkan naik haji setelah menjadi mualaf.

Ia menilai hal tersebut merupakan keinginan yang pasti dimiliki setiap umat muslim di mana pun mereka berada.

Hal tersebut disampaikan setelah mengunggah pernyataan resmi memeluk Islam pada hari pertama Lebaran 2025. Ruben pun menyatakan kini selalu menunaikan salat lima waktu.

"Amin ya Allah, mudah-mudahan kalau ada rezekinya. Siapa sih yang enggak mau ke Tanah Suci," kata Ruben Onsu seperti diberitakan detikcom, Minggu (13/4).

Ruben Onsu sebelumnya mengatakan telah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu.

Ia terus memantapkan hatinya hingga pada momen sebelum Idul Fitri 2025 Ruben memilih untuk menjadi mualaf.

Ia memantapkan diri untuk memilih memeluk agama Islam bukanlah perjalanan yang sebentar. Ia mengakui telah mengalami berbagai pergulatan yang menguras emosi, fisik, dan psikis dalam rentang waktu yang lama.

Ruben Onsu pun meminta maaf baru dapat menyampaikan kabar itu karena fokus ibadah. Ruben memastikan keputusan mualaf itu bukan disebabkan persoalan rumah tangga atau paksaan pihak tertentu.

Ruben juga meminta maaf kepada publik jika ada perkataan dan tindakan yang menyinggung. Ia juga memohon doa supaya dapat istikamah alias konsisten setelah resmi menjadi seorang muslim.

Dalam pengakuannya kepada pendakwah Usman Bin Yahya yang ia unggah di akun YouTube perusahaannya, MOP Channel, pada Senin 31 Maret 2025 lalu, setidaknya pergulatan batin sudah dirasakan Ruben selama bertahun-tahun.

"Saya melewati beberapa tahun yang saya bilang itu, hal yang sangat tidak mudah. Tapi ketika itu, yang saya harus lihat itu adalah siapa yang harus saya lihat sebagai panutan," kata Ruben Onsu saat ditanya apa yang bisa membuatnya masuk Islam.

"Ada, saya punya banyak teman-teman, tapi di saat.. tepatnya berapa ya? 4 tahun, ya 4 tahun lalu lah, 4 tahun lalu..," cerita Ruben.

"Itu satu hari berturut-turut, toko kebakaran, acara tempat acara yang saya bikin gempa, wah dahsyat sekali. Malamnya masih dicoba lagi... Itu dahsyatnya bukan main," kenangnya.

Ia mengaku memantapkan diri untuk memilih memeluk agama Islam bukanlah perjalanan yang sebentar.

Ia mengakui telah mengalami berbagai pergulatan yang menguras emosi, fisik, dan psikis dalam rentang waktu yang lama.

"Saya melewati beberapa tahun yang saya bilang itu, hal yang sangat tidak mudah. Tapi ketika itu, yang saya harus lihat itu adalah siapa yang harus saya lihat sebagai panutan," kata Ruben Onsu saat ditanya apa yang bisa membuatnya masuk Islam.

"Ada, saya punya banyak teman-teman, tapi di saat.. tepatnya berapa ya? 4 tahun, ya 4 tahun lalu lah, 4 tahun lalu..," cerita Ruben.

"Itu satu hari berturut-turut, toko kebakaran, acara tempat acara yang saya bikin gempa, wah dahsyat sekali. Malamnya masih dicoba lagi... Itu dahsyatnya bukan main," kenangnya.

Ujian yang dimaksud Ruben tampaknya merujuk pada berbagai musibah yang ia terima pada beberapa tahun lalu, seperti mengalami gempa saat live pada 2018, gerai ayam yang ia miliki terbakar pada 2019, hingga sakit parah yang membuatnya dirawat berkali-kali.

"Ada satu orang yang membantu saya, enggak berhenti ... Salah satunya ya habib [Usman] yang membantu saya, benar-benar membuat saya punya rasa penasaran tentang Islam," kata Ruben.

"Saya selama bertahun-tahun ketemu habib, baik saling bertemu, baik teleponan, tidak pernah keluar dari kata habib ini, demi Allah saya bersaksi, tidak pernah keluar dari kata habib 'kapan masuk Islam', tidak pernah keluar," kenang Ruben.

"Jadi di situ saya makin yakin sekali, di mana kalau ada hal-hal yang saya lihat salah, berarti itu bukan agamanya. Tapi ya mungkin tidak seperti yang saya cari," lanjutnya.

Ruben Onsu mengakui bahwa dirinya memiliki banyak masalah yang sudah ia alami sejak lama sekali dan ia pendam selama ini.

Presenter ini juga mengakui banyak banyak pihak yang menyakiti dirinya. Berbagai masalah dan ujian itu sempat membuat Ruben merasa sendirian dan paranoid.

Masalah tersebut bahkan juga melibatkan keluarga dekatnya, salah satunya berkaitan dengan ibunya yang membuatnya berlinang air mata saat mengisahkan hal itu meski tak secara detail.

"Ketika saya berani bercerita apapun itu melewati fase yang juga panjang, panjang sekali sampai sampai ada di fase di mana sudah enggak berani lagi angkat telepon, sudah enggak berani lagi balas Whatsapp," kata Ruben.

Ruben Onsu mengaku ada satu doa yang selalu dipanjatkan sejak memeluk agama Islam. Ia berdoa supaya dapat menyempurnakan ibadah salat karena menjadi tiang agama.

Pembawa acara hit itu kemudian mengaku tidak minta hal yang muluk-muluk karena hanya ingin menjadi orang bermanfaat dan berguna bagi sekitar.
"Dari awal saya berhijrah itu yang selalu saya ucapkan adalah, 'Ya Allah, sempurnakan salatku'," ujar Ruben.

"Sudah itu saja saya enggak minta apa-apa. Saya cuma ingin jadi orang yang berguna, bermanfaat."

Ruben juga mengaku suasana batinnya semakin tenang setelah menjadi muslim. Ketenangan itu merupakan salah satu tujuan yang lama dicari, terutama setelah bertahun-tahun kerja keras sebagai selebritas.

Momen mualaf ini sekaligus menjadi ajang bagi Ruben untuk mendekatkan diri dengan Allah. Ia mengaku semakin sering bercerita kepada Tuhan saat berdoa dan beribadah.

Kedekatan dengan Tuhan itu pula yang membuat Ruben menjadi lebih tenang serta tidak mudah kecewa ketika mendapat ujian dan hambatan.

"Ini saatnya saya mendekatkan diri, bercerita, menjalankan perintah-Nya. Alhamdulillah kalau ada hambatan, saya tidak menemui kekecewaan," ujarnya.

"Saya ceritakan semuanya, bicara dari hati ke hati. Saya ingin punya isi, obrolan saya, sehingga Allah tahu apa yang saya inginkan," sambung Ruben.

Ruben Onsu mengumumkan telah memeluk agama Islam pada momen hari raya Idulfitri 2025. Pembawa acara hitu itu mengaku sudah lama mempelajari Islam, yakni sejak sekitar empat tahun lalu.

Ia akhirnya memantapkan diri menjadi mualaf pada tahun ini, setelah melewati berbagai pergulatan yang menguras emosi, fisik, dan waktu panjang.

Ruben Onsu pun meminta maaf baru dapat menyampaikan kabar itu karena fokus ibadah. Ruben memastikan keputusan mualaf itu bukan disebabkan persoalan rumah tangga atau paksaan pihak tertentu.

Ruben juga meminta maaf kepada publik jika ada perkataan dan tindakan yang menyinggung. Ia juga memohon doa supaya dapat istikamah alias konsisten setelah resmi menjadi seorang muslim.

Dalam pengakuannya kepada pendakwah Usman Bin Yahya yang diunggah di akun YouTube perusahaannya, MOP Channel, pada Senin (31/3), setidaknya pergulatan batin sudah dirasakan Ruben selama bertahun-tahun.

"Saya melewati beberapa tahun yang saya bilang itu, hal yang sangat tidak mudah. Tapi ketika itu, yang saya harus lihat itu adalah siapa yang harus saya lihat sebagai panutan," kata Ruben Onsu saat ditanya apa yang bisa membuatnya masuk Islam.

"Ada, saya punya banyak teman-teman, tapi di saat.. tepatnya berapa ya? 4 tahun, ya 4 tahun lalu lah, 4 tahun lalu..," cerita Ruben.

"Itu satu hari berturut-turut, toko kebakaran, acara tempat acara yang saya bikin gempa, wah dahsyat sekali. Malamnya masih dicoba lagi... Itu dahsyatnya bukan main," kenangnya. (*)