Sahabat Dekat Gubri, Darmawi Wardhana Zalik Aris Dirawat di RS Prima, 'Alami Komplikasi Penyakit Dalam'
H Darmawi Wardhana Bin Zalik Aris, Ketua LMR Jakarta Pusat
TOKOH Masyarakat Riau H. Darmawi Wardhana Bin Zalik Aris, Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Prima jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
"Bapak sedang dirawat lantai 3 kamar 183, yang alami komplikasi penyakit dalam," kata istrinya Armaida.
"Hasil rontgen, dokter menyatakan ada pembengkakan jantung dan penyumbatan di kepala. Selain itu stroke pada lengan kiri," ujarnya tadi ini minggu malam (2/7).
Sehari sebelum dirawat, Armaida menyatakan, bapak sempat beraktifitas bersih-bersih di perkarangan rumah, melakukan kegiatan pribadi seperti biasa.
"Semua sanak famili sudah di beritahu, termasuk anak-anak. Maklum, bapak sudah tua menginjak umur 70 tahun lebih. Tetapi aktiftas kesehariannya cukup padat," sebut Armaida.
Sebelumnya, Genta, staf Humas Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) juga telah memberitahu, kalau H Darmawi Wardhana Bin Zalik Aris mengalami perawatan.
"Kita doakan bersama semoga Oom cepat sembuh," katanya menyampaikan pesan melalui WhatsApp (WA) tadi.
Darmawi Wardhana merupakan Ketua Umum LMR Jakarta Pusat selain dikenal sebagai tokoh masyarakat kelahiran Kabupaten Bengkalis beliau juga merupakan sahabat dekat Gubernur Riau Drs H Syamsuar MS.i masa sejak kecil di bumi Melayu ini.
Dimata pers, sangat peduli dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau maupun perhatiannya terhadap pembangunan daerah Riau.
"Beliau sahabat sekaligus senior saya. Tokoh masyarakat Melayu yang andal. Beliau tokoh masyarakat yang cukup perhatian terhadap sosial, dan isu toleransi keagamaan,” kata H Abdi Haro, mantan Kepala Biro Perlengkapan kantor Gubernur Riau.
Menurutnya, pria kelahiran Bengkalis tersebut turut berperan mengembangkan dan memajukan Riau. Dari buah pikirannya tak ayal, Darmawi Wardhana anak Zalik Aris, mantan Bupati Bengkalis yang punya semboyan, Teguh Berkeyakinan. "Saya mendoakan kesembuhan beliau," imbuh Abdi Haro.
Jadi yang bersangkutan memang sudah tua, kalau Pak Darmawi Wardhana sudah bisa berbincang-bincang, semangatnya tinggi sekali, katanya menambahkan. (*)
