PEKANBARU - Sejumlah titik persimpangan jalan di kota masih terdapat genangan air akibat guyuran hujan yang lebat dalam sepekan ini. Begitupun kemacetan lalulintas terus terjadi.
"Kemacetan panjang tak bisa dielakkan disetiap persimpangan."
"Banjir ini disebabkan sistem drainase yang tidak bagus, dan berulang-ulang kami sampaikan keluhan masyarakat soal banjir, tapi masih saja terjadi. PUPR kan sudah ada data kawasan yang menjadi tanggung jawab mereka masing-masing, ya kerjakan!," kata Robin Eduar, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru meminta dengan tegas pihak PUPR ambil tindakan, baik PUPR Kota Pekanbaru maupun PUPR Provinsi Riau, Senin (25/4/2022).
Tetapi kemacetan terjadi disebabkan tidak adanya lampu APILL. Seperti di Simpang Empat Panam. Kemacetan panjang terjadi dari arah Rimbo Panjang, Jalan Garuda Sakti dan Jalan HR Soebrantas.
Disini selain terjadi kemacetan, beberapa ruas jalan banyak digenangi air. Selain di Simpang Panam, macet parah juga terjadi di Simpang SM Amin menuju Stadion Utama Riau, Simpang Empat Tugu Songket. Kemudian Jalan Nangka Ujung, Simpang Tiga Teratai-Dahlia, Simpang Tiga Teratai-A Yani.
Selain kemacetan lalin, di beberapa titik jalan di Pekanbaru mengalami kebanjiran. Bahkan hingga kini air luapan parit masih naik ke permukaan jalan seperti di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Durian, Jalan Teratai dan sekitarnya.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru menyebabkan banjir di sejumlah titik, seperti pada Jalan Todak dan Jalan Duyung. Pantauan dilapangan kendaraan masih bisa melintasi jalanan yang tergenang air dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa.
Luapan air parit yang meluber ke permukaan jalan merendam sejumlah rumah warga di dua kawasan itu. Intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan banjir menggenangi sejumlah jalan utama di Pekanbaru hingga menyebabkan kemacetan.
Begitupun sejumlah titik persimpangan jalan utama yang tidak ada lampu APILL mengalami kemacetan. Kemacetan panjang terjadi di simpang empat Jalan Subrantas.
Kemacetan panjang terjadi dari arah Rimbo Panjang, Jalan Garuda Sakti, dan Jalan HR Subrantas. Kemacetan terjadi lantaran tidak ada APILL di titik tersebut. Padahal, kecamatan di titik itu tidak hanya terjadi saat ini, namun hampir setiap hari.
Macet parah juga terjadi di Simpang SM Amin menuju Stadion Utama Riau, Simpang Empat Tugu Songket. Kemudian Jalan Nangka Ujung, Simpang Tiga Teratai-Dahlia, Simpang Tiga Teratai-A Yani.
Politisi PDI Perjuangan Robin Hutagalung prihatin dengan kondisi masyarakat terutama umat muslim yang saat ini menjalankan ibadah puasa dan menyambut Idul Fitri harus dihadapkan dengan persoalan banjir.
"Kita prihatin lihat masyarakat seharusnya sekarang sibuk mempersiapkan lebaran tapi malah dihadapkan dengan persoalan banjir. Kepada PUPR tolong urus persoalan banjir ini jangan urus proyek besar saja," kata Robin menyampaikan.
Robin juga menyinggung realisasi masterplan penangan banjir di Kota Pekanbaru, yang selama ini disebut-sebut dapat mengurangi titik-titik banjir di Kota Pekanbaru. "Apa kabar masterplan penangan banjir kota Pekanbaru? Kelihatanya Pekanbaru gini-gini aja, banjir tetap juga," singgungnya. (rp.kam/*)
Tags : Sambut Lebaran, Idul Fitri 1443 Hijriyah, Banjir dan Kemacetan Lalin, Pekanbaru, News Kota,