PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sepanjang tahun 2024 telah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp750 juta kepada 750 ahli waris dari keluarga kurang mampu yang tersebar di 15 kecamatan.
"Santunan kematian Rp750 juta untuk keluarga kurang mampu."
"Ini bukan berarti karena banyaknya warga yang meninggal di Tenayan Raya, Kulim, dan Rumbai Timur, tetapi karena memang banyaknya warga kurang mampu di sana," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Dr Idrus, Jumat (30/8).
"Kecamatan lain juga banyak yang meninggal, namun status ekonomi mereka kebanyakan menengah ke atas," sebut Idrus.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis ekonomi menengah.
Idrus menyatakan, bahwa mayoritas penerima santunan berasal dari kecamatan Tenayan Raya, Kulim, dan Rumbai Timur.
Meski demikian, Idrus menegaskan bahwa tingginya jumlah penerima di wilayah tersebut bukan karena angka kematian yang lebih tinggi, melainkan karena tingginya jumlah warga kurang mampu di sana.
Idrus juga menjelaskan bahwa penerima santunan kematian di tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023.
Peningkatan ini terjadi karena semakin banyak warga yang mengetahui adanya program santunan kematian dari Pemko Pekanbaru, yang didukung oleh sosialisasi yang semakin gencar dilakukan oleh pihak terkait.
"Selain karena sosialisasi yang lebih masif, RT, RW, maupun keluarga juga lebih cepat melapor ketika ada yang meninggal, sehingga proses penyaluran santunan dapat dilakukan dengan lebih cepat," tambahnya.
Program santunan kematian ini telah berjalan sejak tahun 2023, dengan jumlah santunan sebesar Rp1 juta untuk setiap ahli waris dari keluarga kurang mampu. Idrus berharap, program ini dapat terus membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan dan menjadi bentuk kepedulian nyata dari Pemko Pekanbaru terhadap warganya.
Dengan penyaluran yang mencapai ratusan juta rupiah, Pemko Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam membantu warga kurang mampu, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit akibat kehilangan anggota keluarga. Program ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi salah satu bentuk perlindungan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : santunan kematian, sosial, santunan kematian untuk ahli waris, santunan kematian untuk keluarga kurang mampu,