Satpol PP Pekanbaru Siap Kawal Kunjungan Presiden Jokowi ke Riau, 'yang Pertaruhkan Kebersihan dan Keamanan Kota' 

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Satuan PolisiPamong Praja [Satpol PP] Kota Pekanbaru siap membantu pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Riau. 

"Satpol PP pertaruhkan kebersihan dan keamanan kota."

"Berkaitan dengan informasi kunjungan bapak presiden ke Riau, kami dari Satpol PP juga tentu berharap ikut andil untuk membantu suksesnya kunjungan beliau ke Riau," kata Zulfahmi Adrian,  Rabu (29/5/2024).

Presiden dijadwalkan menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 di Lapangan Blok Rokan, Kota Dumai.

Zulfahmi Adrian, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung suksesnya kunjungan ini.

Sebanyak 200 personel Satpol PP Pekanbaru telah disiapkan untuk mendukung pengamanan kunjungan Presiden Jokowi.

"Namun kita masih menunggu koordinasi dari pihak keamanan dalam hal ini Korem atau Kodim maupun Polresta terkait kebutuhan personel," ungkap Zulfahmi.

Bang Zoel, sapaan akrab Zulfahmi Adrian, menambahkan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan instansi keamanan lainnya demi kelancaran acara ini. 

"Intinya, kami [Satpol PP] sudah siap bersama-sama pihak keamanan untuk menyukseskan kunjungan bapak presiden ke Riau," tegasnya.

Selain fokus pada pengamanan, Satpol PP Pekanbaru juga akan menertibkan pedagang kaki lima [PKL], "pak ogah", dan pengemis di sepanjang jalan protokol. 

Langkah ini diambil untuk memastikan Kota Pekanbaru terlihat tertib dan terurus selama kunjungan kenegaraan.

"Karena kita tidak ingin Kota Pekanbaru ini terlihat tidak terurus, tidak tertib dengan keberadaan pak ogah, PKL maupun pengemis. Kita ingin kesan yang didapat adalah Pekanbaru sebagai kota yang aman, nyaman, dan tertib," sebut Zulfahmi.

Kunjungan Presiden Jokowi diharapkan tidak hanya memperingati Hari Lahir Pancasila tetapi juga memperkuat citra Riau, khususnya Pekanbaru, sebagai kota yang siap menyambut tamu negara dengan baik. Dengan persiapan matang dari Satpol PP dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, kunjungan ini diharapkan berlangsung lancar dan sukses.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa memberikan perhatian khusus pada kebersihan kawasan kota.

Kebersihan Kota Pekanbaru jadi perhatian utama Pj Wako jelang kedatangan Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Riau. 

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 di Lapangan Blok Rokan, Kota Dumai.

"Tentunya ini menjadi perhatian kita. Karena bersama bapak presiden, juga akan hadir para menteri. Untuk itu, kita harus siap sebagai tuan rumah, salah satunya persoalan keamanan dan kebersihan," kata Risnandar Mahiwa, Jumat (24/5).

Ia juga menekankan kesiapan pihak keamanan dari TNI dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau beserta jajaran polres dan polsek.

"Pak Kapolresta pekanbaru sesuai perintah Kapolda riau sudah siap untuk pengamanan. Jadi, kita tinggal bekerja di sisi kebersihan," ujarnya.

Menurut Risnandar, kebersihan merupakan hal yang akan langsung terlihat oleh tamu yang datang.

"Karena masalah kebersihan ini terlihat langsung secara kasat mata. Walaupun kita kerja yang lain sudah sangat berhasil, tetapi begitu tamu masuk ke pekanbaru, yang mereka lihat pertama kali salah satunya kebersihan," ulasnya.

Risnandar meminta OPD teknis, camat, dan lurah untuk lebih serius menangani persoalan kebersihan.

Ia juga menyarankan agar camat dan lurah melibatkan RT, RW, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Kita masih punya waktu satu minggu ke depan untuk bersosialisasi dengan RT, RW dan tokoh masyarakat untuk menginfokan. Mungkin bisa disurati sebagai dasar supaya bisa ikut bertanggungjawab terhadap kebersihan," pintanya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan.

"Pada prinsipnya, saya minta kerjasama dari teman-teman camat dan lurah agar bersinergi dan menginfokan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara kebersihan," tambahnya.

Risnandar juga menuturkan bahwa ia bersama Sekdako Indra Pomi akan turun langsung mengecek ke lapangan, terutama di titik-titik yang menjadi perhatian untuk kemudian dilakukan intervensi secara bersama-sama.

"Kalau kita kerjakan secara bersama-sama, Insya Allah tiga sampai empat hari bisa selesai. Ditambah lagi dari bapak Kapolresta yang menawarkan bantuan personel untuk membantu kita," tutupnya. (*)