SDN 01 Dialih Fungsi, Disdik: Siswa dan Guru Tak Perlu Khawatir, Tetap Mendapat Tempat Layak
Komisi III DPRD Kota Pekanbaru hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait alih fungsi SDN 1 jadi pasar.
PEKANBARU - Rencana alih fungsi Sekolah Dasar Negeri (SDN 01) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru yang sempat menuai gejolak di lapangan, dewan langsung memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru pada Selasa (28/12/2021) siang.
"Berbagai pihak terutama wali murid menolak rencana sekolah dijadikan kawasan pasar."
"Kita sudah sampaikan kepada Disdik agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, harus mempertimbangkan banyak hal termasuk masukan-masukan dari masyarakat agar tidak ada yang dirugikan," kata Yasser Hamidy, Ketua Komisi III usai hearing.
Para wali murid khawatir alih fungsi SDN 01 tersebut akan berimbas kepada nasib para siswa termasuk para guru yang hingga saat ini belum mengetahui pasti akan dipindahkan ke mana.
Menurut Yasser Hamidy, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, rencana alih fungsi SDN 01 tersebut semata-mata untuk kepentingan dan kenyamanan bersama.
Yasser membenarkan rencana alih fungsi ini. Tetapi yang mengkhawatirkan akan senasib dengan alih fungsi SDN 19 menjadi pasar beberapa lalu, "dimana bukti di lapangan mendapati penggunaan pasar malah tidak maksimal," katanya.
"Makanya kita tekankan tadi pertimbangkan betul-betul sebelum alih fungsi SDN 01 ini direalisasikan," kata Yasser.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA menyebutkan rencana alih fungsi SDN 01 tersebut dilakukan sudah lebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek, mulai aspek lingkungan, keamanan, hingga kesehatan.
"SDN 01 ini berada di kawasan pasar, jadi menimbulkan bau yang enggak enak buat aktivitas belajar."
"Selain itu kondisi sekolah yang sangat berdekatan dengan jalan hal ini juga menjadi aspek keamanan yang jadi pertimbangan kita termasuk aspek kesehatan," kata Ismardi Ilyas.
"Kalau setiap hari anak-anak disuguhkan dengan lingkungan yang tidak sehat ini tentu tidak baik juga," ujar Ismardi.
Ia juga memaklumi terkait wali murid yang mengaku belum mengetahui ke mana anaknya akan dipindahkan, karena memang saat ini pendataan sedang dilakukan.
Ismardi Ilyas menjamin para siswa dan guru mendapatkan tempat yang layak.
"Anak-anak tetap kita jamin tidak ada yang dirugikan."
"Kita juga sedang melakukan pendataan dan sudah disampaikan dengan orang tua. Kita petakan sesuai tempat tinggalnya yang berdekatan. Tetapi ini memang belum dieksekusi," paparnya. (*)
