PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekolah Dasar (SD) Negeri 83 yang terbakar pada Selasa 17 Oktober 2023 lalu, akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
"SDN 83 Pekanbaru yang terbakar diperlukan Rp1,5 M untuk perbaikannya."
"Sudah mulai kami hitung anggarannya, konsultan sedang diturunkan. Sudah beberapa hari ini dilakukan penghitungan," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal MP.d, Senin (23/10).
Untuk memperbaiki bangunan yang terbakar tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, telah melakukan penghitungan. Disdik Pekanbaru memperkirakan anggaran pembangunan SD Negeri 83 tersebut berkisar Rp1,5 miliar.
Jumlah Rp1,5 miliar itu nantinya akan digunakan untuk perbaikan kelas dan bangun ulang ruangan yang terbakar.
Abdul Jamal mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk pembangunan SD Negeri 83 yang terbakar.
Menurutnya, ada 6 kelas gedung induk yang berada dilantai 2 untuk diperbaiki. Saat kebakaran, enam ruangan itu terdapat bagian atap yang rusak dimakan api.
Sementara pada lantai 1 bangunan itu dikategorikan masih aman. Sedangkan untuk gedung yang di samping harus dirobohkan. Karena seluruh bangunan habis terbakar si jago merah.
"Kalau perkiraan kita, untuk enam kelas yang diperbaiki itu sekitar Rp500 juta, kemudian yang dirobohkan itu sekitar Rp1 miliar. Karena itukan dua lantai jadi harus gali dari bawah. Yang dibangun ulang akan ada 4 kelas, ada aula juga, jadi 2 bawah 2 atas," jelasnya.
Sesuai rencana kata Jamal, untuk pembangunan sekolah tersebut menggunakan anggaran BTT tahun 2023.
"Kalau pembangunannya itu pakai BTT bisalah kita bangun secepatnya. Insya Allah tahun ini. Tapi kalau pakai APBD murni, ya mungkin bulan dua kita bangun. Terutama yang 6 kelas itu dulu. Itu paling hanya sekian bulan saja pengerjaannya, sehingga saya rasa anak murid bisa segera pindah," terangnya.
Perlu diketahui, untuk sementara waktu para siswa dari SD Negeri 83 Pekanbaru dipindahkan ke sekolah terdekat untuk tetap bisa belajar. Mereka dipindahkan sementara ke SD Negeri 29 Pekanbaru, SD Negeri 66 Pekanbaru dan SDN 67 Pekanbaru.
Sementara Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mendukung Pemko Pekanbaru segera memperbaiki bangunan SDN 83 yang rusak akibat terbakar. Diharapkan perbaikan tidak memakan waktu lama.
"Tentunya kita sangat mendukung agar proses perbaikan sekolah tersebut tidak memakan waktu lama. Mengingat untuk kenyamanan dan tidak menggangu aktivitas belajar mengajar para peserta didik," kata Zulkarnain, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.
Pemko Pekanbaru akan menggunakan dana BTT (belanja tidak terduga) yang bersumber dari APBD Pekanbaru, untuk perbaikan SDN 83 yang berada di Jalan Pontianak Bukit Raya tersebut.
Zulkarnain mengingatkan, walaupun menggunakan anggaran BTT, diharapkan harus memastikan kondisi fisik bangunan yang terbakar.
"Tentunya diteliti dan dianalisa oleh tim teknis. Tidak asal-asalan. Tapi paling tidak tujuan kita, agar perbaikannya maksimal dan tidak menimbulkan masalah baru pula. Yang jelas, kita dukung untuk pendidikan ini," sebutnya.
Zulkarnain juga berharap, agar perbaikan ini bisa tuntas dalam waktu dekat. Bahkan jika cepat pengerjaannya, sebelum akhir tahun 2023, sudah rampung.
Untuk instalasi listrik juga diminta agar dipastikan betul oleh pihak PLN di SDN 83 itu. Ini untuk meminimalisir terjadinya korsleting listrik. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Sekolah Dasar Negeri 83, SDN 83 Terbakar, Pekanbaru, Sekolah yang Terbakar Diperlukan Rp1, 5 M untuk Perbaikannya,