PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sebanyak 652 ahli waris keluarga kurang mampu sudah menerima santunan kematian dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sepanjang tahun 2023.
"Bantuan santunan kematian diutamakan hasil verifikasi dilapangan."
"Sampai sekarang sudah ada 652 ahli waris yang menerima santunan kematian," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus, pada media, Selasa (12/12).
Idrus mengatakan, sepanjang 2023 ini telah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp652 juta kepada 652 ahli waris keluarga kurang mampu.
Secara keseluruhan ada 700 permohonan yang diterima oleh Dinsos untuk mendapatkan santunan kematian tersebut. Namun berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan di lapangan, hanya 652 di antaranya yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
"Karena ketika ada laporan yang meninggal, itu kita turunkan tim verifikasi untuk memastikan layak atau tidak layaknya dibantu sesuai kriteria yang ditetapkan. Jadi dari verifikasi, itu yang berhak menerima sebanyak 652 ahli waris keluarga kurang mampu," katanya.
Saat ini kata Idrus, anggaran santunan kematian yang tersisa masih ada sekitar Rp48 juta lagi dari total anggaran Rp700 juta yang sudah diajukan.
"Untuk anggaran totalnya kan Rp1 miliar. Tahap awal, itu kita ajukan Rp500 juta ke BPKAD dan kemudian diajukan lagi Rp200 juta. Dari Rp700 juta yang sudah kita ajukan itu, sekarang masih tersisa Rp48 juta lagi," ungkapnya.
Sementara untuk anggaran santunan kematian di tahun 2024 mendatang, pihaknya tetap menganggarkan sebesar Rp1 miliar.
"Jadi tahun depan anggarannya masih sama, tetap Rp1 miliar kita usulkan. Besaran santunan juga tidak ada kenaikan, karena berdasarkan perwako (peraturan walikota), itu kan hanya Rp1 juta," pungkasnya.
Perlu diketahui, tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran untuk santunan kematian guna meringankan beban keluarga kurang mampu dalam penyelenggaraan jenazah.
Jadi bagi warga Pekanbaru sudah merasakan program santunan kematian dari Pemko Pekanbaru, melalui Dinas Sosial (Dinsos). Sebanyak 492 ahli waris tercatat sebagai penerima mulai dari awal Januari hingga pertengahan Oktober 2023 sudah dimulai.
"Program santunan kematian ini merupakan program dari prioritas dari Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun," ujar Idrus.
Namun kata Idrus, tidak semua waga Pekanbaru yang meninggal dunia dibantu Pemko Pekanbaru. Masyarakat yang mendapatkan santunan ini adalah masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu.
"Yang kita bantu itu masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah dan dia terdata di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Apabila tidak terdata di DTKS, tetap kita bantu apabila dia memenuhi kriteria kemiskinan, tapi tetap segera kita usulkan untuk masuk DTKS," ungkapnya.
Dikatakannya, pada tahun ini bantuan santunan kematian disediakan Pemko Pekanbaru sebesar Rp1 miliar. Kedepan, pihaknya tetap mengajukan agar program bantuan santunan kematian ini tetap ada pada tahun 2024 nanti.
Pihaknya juga sudah mengajukan anggaran untuk santunan kematian di tahun 2024. Besaran yang diajukan sama besarnya dengan besaran tahun ini yakni Rp1 miliar. (*)
Tags : santunan kematian, dinsos salurkan santunan kematian, pekanbaru, ahli waris kurang mampu terima santunan kematian,