Riau   2021/04/14 23:41 WIB

Sebaran Corona di Riau Tinggi, Sosialisasi dan Pencegahan Covid-19 'Digencarkan'

Sebaran Corona di Riau Tinggi, Sosialisasi dan Pencegahan Covid-19 'Digencarkan'

Sebaran Corona di Riau masih tinggi bahkan kini masuk pada urutan nomor 4 di Indonesia, Pemerintah gencarkan sosialisasi dan pencegahan Covid-19 di tengah Ramadhan.

Pada Rabu 14 April 2021 ini, Indonesia melaporkan penambahan 5.656 kasus baru Covid-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.583.182 kasus. Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tertinggi dengan 1.568 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 716 kasus, DKI Jakarta dengan 661 kasus, dan Riau 335 kasus.

Detail perkembangan virus Corona Rabu (14/4/2021), adalah sebagai berikut: Kasus positif bertambah 5.656 menjadi 1.583.182, Pasien sembuh bertambah 5.747 menjadi 1.431.892, Pasien meninggal bertambah 124 menjadi 42.906. Tercatat sebanyak 74.158 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 58.580. Sebaran 5.656 kasus baru Corona Indonesia sebagai berikut:

Jawa Barat: 1.568 kasus
Jawa Tengah: 716 kasus
DKI Jakarta: 661 kasus
Riau: 335 kasus
DI Yogyakarta: 292 kasus
Jawa Timur: 262 kasus
Kalimantan Selatan: 256 kasus
Kalimantan Timur: 196 kasus
Sumatera Barat: 174 kasus
Bangka Belitung: 144 kasus
Bali: 121 kasus
Sulawesi Selatan: 118 kasus
Kalimantan Barat: 92 kasus
Banten: 86 kasus
Kalimantan Tengah: 82 kasus
Sumatera Selatan: 78 kasus
Sulawesi Tengah: 61 kasus
Sumatera Utara: 60 kasus
Lampung: 58 kasus
Nusa Tenggara Timur: 55 kasus
Jambi: 51 kasus
Kepulauan Riau: 45 kasus
Papua Barat: 30 kasus
Aceh: 26 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Maluku: 18 kasus
Kalimantan Utara: 17 kasus
Bengkulu: 15 kasus
Gorontalo: 7 kasus
Maluku Utara: 6 kasus
Sulawesi Utara: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus

Masyarakat dilarang keluar malam

Mengingat sebaran kasus Covid-19 yang masih tinggi ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melarang masyarakat  keluar malam umumnya dalam kawasan Rukun Warga (RW) Zona Merah Covid-19. Bahkan masyarakat diminta tidak boleh beraktivitas di luar wilayah RW di atas pukul 20.00 WIB selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

"Ada pengetatan aktivitas masyarakat hingga pukul 06.00 WIB. Aparat gabungan nantinya bakal mengawasi aktivitas masyarakat di zona merah yang menerapkan PPKM. Kita bakal lakukan pengawasan di lokasi yang masuk zona merah dan diterapkan PPKM," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (14/4/2021), dilansir pekanbaru.go.id.

Ada sejumlah ketentuan di zona merah selama PPKM mikro. Ia menegaskan tidak boleh ada kerumunan di zona tersebut selama PPKM. Aktivitas rumah ibadah, tempat bermain anak hingga ruang publik ditutup sementara. Masyarakat bisa melaksanakan ibadah untuk sementara di rumah. Walikota mengingatkan agar masyarakat di zona merah tetap mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19. Para pelaku usaha di wilayah RW yang menerapkan PPKM juga wajib menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan. "Mereka juga harus melakukan deteksi dini penyebaran Covid di tempat usahanya, dan memperketat protokol kesehatan di tempat usahanya," jelasnya menambahkan pelaku usaha wajib menutup usaha untuk sementara apabila terdapat kasus positif Covid-19 di tempat kerja.

Sosialisasi pencegahan Covid-19 digencarkanSementara Walikota Dumai Paisal mengaku, pembahasan dan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo masih terkait dengan penanggulangan Covid-19, dan pembangunan ekonomi di daerah di masa pandemi. "Sesuai arahan Pak Presiden, kepala daerah yang baru saja terpilih dari pilkada serentak 2020 lalu, harus berperan aktif mencegah penularan Covid-19, pembangunan di bidang ekonomi selama pandemi dan yang terakhir adalah menyusun program pembangunan yang terpusat," terang Paisal.

Paisal mengatakan mengaku akan melaksanakan instruksi Presiden untuk penanggulangan Covid-19, Dumai terus menerus melakukan ‎sosialisasi dalam penerapan protokol kesehatan. "Kita melakukan sosialisasi termasuk di tempat tempat ibadah selama Ramadan ini. Semoga dengan terus dilakukan sosialisasi, penyebaran Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai," katanya.

Pada rapat bersama Presiden Joko Widodo lewat konferensi video terkait pencegahan penyebaran virus corona Covid-19, Rabu 14 April 2021 turut mendampingi Walikota Dumai Asisten I Setdako Dumai, Syahrinaldi, Plt Kadiskominfo Dumai, Khairil Adli, dan Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira diwakilkan oleh Kabag Ops Polres Dumai. Vidcon bersama Presiden dipusatkan di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung. (*)

Tags : Covid-19, Sebaran Corona di Riau Tinggi, Sosialisasi dan Pencegahan Covid-19 Digencarkan,