PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir kasus kebakaran lahan di Kota Pekanbaru.
"Akibat cuaca panas buat sejumlah daerah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)."
"Kita ingatkan masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ini sebagai salah satu langkah dalam mengantisipasi kebakaran lahan," pesan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra S.STP M.Si, Jumat (28/1).
Kini sejumlah daerah di Riau mengalami kebakaran lahan akibat cuaca yang panas akhir-akhir ini. Selain itu, Zarman juga mengatakan pihaknya meminta bantuan kepada lurah dan camat terutama di daerah rawan tolong diingatkan warganya agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. "Itu yang perlu diantisipasi," katanya lagi.
Zarman menyampaikan, sejauh ini berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk meminimalisir kebakaran lahan cukup efektif seperti meningkatkan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat, seperti yang dilansir dari mcr.
"Ini juga sesuai arahan bapak walikota agar kita (BPBD) aktif memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat khususnya di daerah-daerah yang rawan. Dan Alhamdulillah, saat ini tidak ada tambahan kasus kebakaran lahan," ucapnya.
Galakkan gotong royong untuk jaga lingkungan
BPBD Kota Pekanbaru juga menggalakkan kegiatan Gotong Royong dengan tema #BPBD_menyapa_alam.
Seperti belum lama ini bersama Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, DPD LPM Pekanbaru, kemudian juga Persatuan Pemuda Dwikora (Panpedira) Kecamatan Sail serta masyarakat Sail melaksanakan apel bersama dalam rangka persiapan pelaksanaan gotong royong.
"Sengaja kita laksanakan gotong royong di wilayah RW 03 RT 07 ini karena sering terjadi banjir, disinilah kita lakukan migitasi pemulihan kebencanaan lingkungan, " kata Zarman Candra, mantan camat Payung Sekaki Pekanbaru ini.
Menurutnya, kegiatan gotong royong dilaksanakan di lingkungan Kecamatan Sail belum lama ini sasaran utama adalah saluran air yang tersumbat yang menyebabkan tidak lancarnya aliran air parit atau sungai kecil yang ada di RW 03 RT 07 Kelurahan Sukamulya Kecamatan sail.
"Kegiatan gotong royong dalam rangka untuk memberikan sosialisasi atau himbauan kepada masyarakat di 15 kecamatan se-Kots Pekanbaru untuk respect atau peka terhadap pesan yang alam sampaikan," kata Zarman Candra.
"Dengan gotong royong ini diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Selanjutnya sesuai tagline dari BNPB pusat, 'bencana adalah urusan bersama', mari ambil peran masing-masing pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi bahkan kawan-kawan dari media menginformasikan edukasi tentang kebencanaan di masyarakat kota Pekanbaru, " himbaunya. (*)
Tags : cuaca panas, sejumlah daerah dilanda karhutla, bpbd pekanbaru himbau Warga tidak bakar lahan,