PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hujan masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Riau hari ini, Sabtu 14 Agustus 2021. Hujan terpantau sudah terjadi di beberapa wilayah sejak pagi hari.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna mengatakan, pada pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis dan Kampar. "Siang hari cerah berawan hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Kota Dumai dan Rokan Hulu," katanya.
Kemudian pada sore hingga malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kota Pekanbaru dan Bengkalis. "Peringatan dini, waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu dan Siak pada siang atau sore dan malam hari," ujarnya.
Suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat celsius, dengan kelembaban udara antara 50 sampai 95 persen. Angin bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 5 hingga 25 km per jam. Untuk perkiraan gelombang laut, prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,01 – 0,5 meter atau berada di level tenang. "Waspada potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian 2,0 Meter di Perairan Utara Bangka dan dapat mencapai ketinggian 1, 5 Meter di Perairan Riau," pungkasnya.
Sebelumnya, BMKG merilis prakiraan cuaca 12 kota / kabupaten di Riau banyak wilayah yang akan cerah, namun beberapa di antaranya hujan tetapi tidak sampai akan hujan petir. Yasir Prayuna memprediksi Riau akan kemarau secara bertahap mulai April 2021. Namun, hal ini dianggap tidak akan memengaruhi produksi pangan. Kemarau, kata dia, diprediksi mulai terjadi pada April 2021. Lalu, kemarau akan melanda sebagian wilayah di daerah.
"Musim Kemarau pada tahun 2021 akan datang lebih lambat dengan akumulasi curah hujan yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya. Artinya, musim kemarau 2021 cenderung normal dan kecil peluang terjadinya kekeringan meteorologis," ujarnya.
Adapun, puncak musim kemarau 2021 di sebagian besar wilayah Riau diprediksi terjadi pada Agustus 2021. Pemerintah Daerah, institusi terkait, serta seluruh masyarakat diharapkan lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, dan rawan terjadi kekurangan air bersih.
Mengutip seperti disebutkan Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori memprediksi kemarau 2021 ini masih aman untuk produksi pangan nasional. Dengan begitu stok pangan di masa pandemi Covid-19 terbilang aman. Kondisi tersebut, menurutnya, akan terjadi selama tidak ada anomali cuaca seperti kemarau yang lebih panjang.
Khudori mengatakan, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut curah hujan rendah pada Agustus hingga Oktober dinilai masih normal dan produksi pertanian masih bisa berjalan seperti biasanya. "Kalau kemarau sampai Oktober, moga-moga normal ya. Yang perlu diwaspadai jika ada penyimpangan atau anomali, kemarau (bisa) lebih panjang," kata Khudori. (*)
Tags : Cuaca di Riau, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Hujan, Hujan Tidak Sampai Petir,