Sekolah Angkasa Miliki Kecerdasan Emosional dan Karakter Unggul
Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo. (Foto. Kapentak RSN)
PENDIDIKAN - Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) sebagai perpanjangtangan Persatuan Isteri Prajurit TNI Angkatan Udara (PIA) Ardhya Garini merupakan Sekolah Angkasa memiliki kecerdasan emosional dan karakter unggul.
PIA Ardhya Garini juga turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, seiring Yasarini yang senantiasa berbenah melakukan langkah-langkah visioner untuk meningkatkan dan menyamakan mutu pendidikan sekolah Angkasa di seluruh Indonesia menjadi “Satu Mutu, Satu Kualitas”.
"Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan olimpiade matematika dan sains (AMSO) sebagai bagian dari Festival Angkasa (FESA) yang rutin diselenggarakan tahunan, dengan tema “Berani Jujur, Angkasa Unggul”.
"Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya kecerdasan intelektual yang ingin kita raih dari peserta didik, namun juga kecerdasan emosional dan karakter unggul yang dimiliki," kata Ketua Umum PIA Ardhya Garini selaku Wakil Ketua Umum Yasarini Ibu Inong Fadjar Prasetyo pada acara penyisihan AMSO secara virtual dalam rangka FESA ke-5 Tahun 2021, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Hadir, Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, IbuTheresia Gustaf Brugman beserta pengurus, Pembina dan Ketua Yasarini Pengurus Kodiklatau, perwakilan Koopsau I, Koopsau II, Koopsau III, Pembina dan Katua Yasarini Pengurus Cabang Jajaran, tim LPI Sabililah Malang, sedangkan di Lanud Roesmin Nurjadin turut serta Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Roesmin Nurjadin Ibu Iswari Andi Kustoro serta pengurus dan peserta AMSO dari Sekolah Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin.
Ibu Inong Fadjar Parsetyo menjelaskan secara khusus tentang penyelenggaraan AMSO yang sebagai bagian dari Festival Angkasa (FESA) ini.
"Saya berpesan untuk seluruh peserta AMSO tahun 2021 untuk dapat mengeluarkan potensi terbaiknya pada babak penyisihan ini. Jadikan kompetisi ini sebagai motivasi sekaligus aktualisasi diri dalam mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah didapatkan," sebut Ibu Inong Fadjar Parsetyo.
Peserta olimpiade matematika dan sains (AMSO) Festival Angkasa (FESA).(Foto. Kapentak RSN)
Ibu Inong Fadjar Parsetyo mengharapkan peserta tetap mengedepankan kejujuran, penuh semangat dalam mengikuti kompetisi, yaitu dengan menggunakan cara berpikir kritis dan penalaran yang komprehensif yang di miliki.
"Selain itu selalu ingat bahwa kompetisi dan medali bukanlah segala-galanya, namun dengan kejujuranlah yang menjadikan kita juara sejati," pesannya.
Ibu Inong Fadjar Prasetyo mengatakan, kepada seluruh Pembina dan Ketua Perwakilan Yasarini, Ketua Cabang Yasarini, serta seluruh sivitas akademika Sekolah Angkasa, mari jadikan AMSO 2021 ini sebagai motivasi untuk dapat memberikan yang terbaik, dalam meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran Sekolah Angkasa.
Diakhir sambutannya, Ibu Inong Fadjar Prasetyo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Yasarini, yang telah berkenan hadir pada penyisihan AMSO tahun 2021 ini.
"Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas segala semangat dan inovasi yang telah Ibu berikan, sehingga Yasarini senantiasa dapat konsisten berkontribusi membangun dan meningkatkan mutu pendidikan bangsa," ucapnya.
Foto. Kapentak RSN)
"Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan AMSO tahun 2021 ini."
"Semoga melalui kegiatan AMSO ini, menjadikan kita semakin dekat dalam menjadikan Sekolah Angkasa Sekolah Unggulan. Selamat berkompetisi dalam AMSO tahun 2021, Berani Jujur, Sekolah Angkasa Unggul,” disampaikannya.
Peserta dari sekolah Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin juga terlihat mengikuti kegiatan AMSO tahun 2021 dengan penuh semangat dan harapan. (rilis)
