PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekolah di Kota Pekanbaru baik ditingkat SD, SMP hingga SMA kembali diingatkan untuk tidak menggelar acara perpisahan secara berlebihan.
"Hentikan acara perpisahan yang mahal."
"Terkait perpisahan ini kita sudah sering menerima keluhan. Saran kami pihak sekolah sebaiknya bersikap bijak dan mempertimbangkan ekonomi para orangtua yang tidak semuanya berasal dari kalangan mampu," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri Jumat (10/5).
"Apalagi sampai menggunakan biaya mahal karena membuat acara di hotel, ini terang saja sebenarnya membebani orang tua," sambungnya.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru kerap menerima keluhan dari orangtua atau wali murid terkait biaya perpisahan yang cukup memberatkan.
Politisi Demokrat ini menyarankan agar acara perpisahan dilakukan secara sederhana mungkin dan tidak menjadi kewajiban.
"Lakukan acara perpisahan secara sederhana dan penuh keakraban yang semua siswa bisa ikut. Karena kita yakin tidak semua murid dan orangtua mampu," ungkap Aidil lagi.
"Apalagi jika orang tua ada anaknya masuk sekolah di tahun yang sama, tentu ini akan sangat memberatkan. Untuk itu, kami juga menyarankan agar dilakukan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orangtua secara langsung," sambungnya.
Untuk diketahui Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan memanggil pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru untuk membahas persoalan tersebut, disamping juga akan membahas soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi keluhan yang banyak masuk di Komisi III setiap tahunnya.
Terutama terkait sulitnya akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan atau sekolah negeri di Pekanbaru dan beberapa persoalan lainnya yang kerap terjadi di musim PPDB. (rp.sul/*)
Editr: Elfi Yandera
Tags : biaya perpisahan, perpisahan anak sekolah, biaya perpisahan mahal, sekolah sudahi bebani orang tua, pendidikan, riau, sekolah di pekanbaru, News Kota,