BENGKALIS - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Bengkalis, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau mencatat realisasi penerimaan pajak daerah hingga 20 Agustus 2025 sudah mencapai Rp9,5 miliar lebih atau 60,77 persen dari target tahunan sebesar Rp15,6 miliar lebih.
"Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Bengkalis sumbang Rp7,6 Miliar."
“Dari PKB ini termasuk kendaraan dari pemerintah daerah, kendaraan dinas, dan perusahaan yang berdomisili atau berada di wilayah UPT Bengkalis seperti Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana,” kata Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis, Rumbaizal, melalui rilisnya, Jumat (22/8).
Rumbaizal menyebutkan sektor PKB masih menjadi penyumbang terbesar di Bengkalis dengan realisasi mencapai Rp7,6 miliar atau sekitar 71,2 persen.
Selain PKB, penerimaan pajak juga bersumber dari sektor pajak air permukaan, biaya balik nama, dan lainnya.
Rumbaizal mengapresiasi kerja sama berbagai pihak serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban pajaknya.
“Alhamdulillah, pencapaian dari sektor pajak tahun ini cukup baik. Dari target Rp15,6 miliar tersebut, saya optimis bisa tercapai dalam tahun 2025 ini,” tutupnya. (rilis)
Tags : pajak kenderaan bermotor, pkb, pajak daerah, bengkalis, bapenda riau, unit pelaksana teknis, upt, kepala upt rumbaizal, realisasi pajak,