Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian selain memuji Gubernur Riau tetapi juga menegur Bupati dan Walikota karena tak bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian memuji Gubri Syamsuar atas Penanganan Covid-19 yang baik, namun juga menegur para kepala daerah yang tingkat Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya yang masih rendah.
"PAD untuk tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah bagus, namun tidak di tingkat kabupaten dan kota."
"Saya melihat kalau provinsi itu PAD-nya cukup tinggi bahkan mau naik ke target 55 persen dari APBD. Artinya dunia swastanya bergerak. Bagus," kata Tito Karnavian dalam konferensi pers usai rapat koordinasi bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan walikota serta bupati se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (21/1/2022).
Dibeberapa kabupaten masih banyak yang tergantung pada pemerintah pusat. "Catat ini. PAD-nya rendah, ada yang cuma 10 persen, 7 persen. Artinya apa? Menengadah ke pusat saja. Jangan," himbaunya.
Tetapi Tito kembali menjelaskan bahwa daerah harus mengubah konsep pemekaran dan harus memiliki kemandirian keuangan atau fiskal. Tidak tergantung pada pemerintah pusat.
"Kalau PAD tinggi, pemerintah daerah bisa membuat banyak program untuk masyarakat."
"Dalam catatan saya ada beberapa kabupaten yang masih bergantung pada pemerintah pusat. Kalau terjadi goncangan keuangan di pemerintah pusat maka dia (pemerintah daerah) akan ikut terpengaruh, programnya tidak ada. Tapi kalau PAD-nya tinggi, di pusat ada problem, program mereka bisa tetap jalan," ujarnya.
Meski begitu, Tito mengakui secara umum pemerintahan di Provinsi Riau mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota sudah bagus hanya perlu meningkatkan PAD.
Tito Karnavian juga memuji Gubri Syamsuar atas penanganan Covid-19 yang baik. Mendagri memberikan pujian kepada Gubri karena dinilai mampu mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada bapak Gubernur beserta (kepala daerah) kabupaten dan kota karena agenda yang paling penting saat ini adalah kita harus mampu mengendalikan pandemi covid-19," kata dia.
"Pengendalian Covid-19 menjadi prasyarat untuk bisa mengeksekusi program-program pembangunan."
"Sampai hari ini, per hari ini, provinsi Riau sudah mampu untuk mengendalikan pandemi covid-19 dari berbagai indikator yang ada," ujarnya.
"Saya juga memberi apresiasi atas vaksinasi yang baik. Baik itu (vaksin) dosis 1 atau dosis 2 sesuai target nasional dan sudah dilaksanakan launching program vaksinasi terus menerus termasuk untuk anak-anak sekolah," sambungnya.
Mendagri meminta Pemprov Riau untuk mempercepat vaksinasi terhadap kelompok lansia. "Saya hanya pesan (vaksinasi) untuk lansia. Mereka betul-betul harus dipercepat (vaksinasinya) dan betul-betul dijaga. Bila perlu dengan door to door. Kenapa? Karena lansia ini paling rentan," jelasnya. (*)
Tags : Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, Mendagri Memuji Gubri, Mendagri Tegur Bupati dan Walikota di Riau,