Selama 2021 Produksi Ikan Capai 242 Ribu Ton Lebih, Kata DKP Riau

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau mencatat selama 2021 produksi ikan mencapai 242 ribu ton lebih.

PEKANBARU - Produksi ikan secara keseluruhan, baik perikanan hasil laut maupun budidaya pembesaran selama tahun 2021 produksi sektor perikanan di Provinsi Riau mencapai 242.882,54 ton.

"Kalau dibandingkan dengan 2020 maka ada kenaikan. 2020 itu hanya 234 ribu ton lebih," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud pada media, Jumat (7/1).

"Dari jumlah tersebut, produksi ikan hasil laut tercatat sebanyak 135 ribu ton. Sedangkan produksi ikan dari hasil budidaya mencapai 107 ribu ton." 

"Untuk perikanan laut paling tinggi itu dihasilkan oleh Kabupaten Rohil dan Inhil. Masing-masing sampai 58 dan 51 ribu ton. Sedangkan untuk hasil perikanan budidaya capaian tertinggi adalah Rokan Hulu, yakni 56 ribu ton sepanjang tahun kemarin. Disusul Rohil 13 ribu ton," kata Herman Mahmud. 

Menurutnya, sektor perikanan memang sangat bisa diandalkan di Riau, terutama di beberapa wilayah pesisir. Selain itu juga bisa dikembangkan di wilayah darat dengan potensi perikanan budidayanya karena potensi lahannya yang masih sangat luas. 

"Tercatat, lahan air tawar yang ada di Provinsi Riau saat ini mencapai 53 ribu hektar yang tersebar di 12 kabupeten/kota." 

"Tetapi wilayah paling luas adalah Kabupaten Kuantan Singingi yang mencapai 20.537,90 hektar, disusul Rokan Hulu seluas 8.704,08 hektar, Pelalawan 8.421,81 hektar, Kampar 6.521,30 hektar dan Indragiri Hulu seluas 3.162,20 hektar," sebutnya.

Wilayah Kepulauan Meranti ada 2.000 hektar, Bengkalis ada 638,20 hektar, Pekanbaru 650,00 hektar, Siak 399,78 hektar, Dumai 225 hektar, dan Rokan hilir 102,80 hektar.

Hingga Agustus 2021, total lahan air tawar yang sudah dimanfaatkan baru seluas 6 ribu hektar. Artinya potensinya masih sangat besar. Disamping itu, untuk lahan air payau tercatat ada sekitar 31.268,57 hektar. Sedangkan alokasinya baru 18.647,61 hektar. Lalu potensi lahan laut mencapai 149.030,68 hektar. Alokasinya sudah seluas 69.838,04 hektar, jelasnya. (*)