Pemerintah Diminta Awasi Aktivitas Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, Legislatif: 'Operasionalnya Diperketat, Bila Menyalah Bisa Dilucuti'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Selama Ramadan 1444 Hijriyah Tahun 2023, Pemerintah diminta dapat mengawasi aktivitas tempat hiburan malam (THM).

"Aktivitas THM, Karaoke dan sejenisnya diminta diawasi secara ketat."

"Kita berharap Pemko juga mengeluarkan aturan tentang hiburan malam khusus ramadan tahun ini seperti tahun sebelumnya, namun pengawasannya harus lebih diperketat lagi. Pastikan tidak ada yang kucing-kucingan dan ngotot beroperasi," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS, Muhammad Isa Lahamid, Senin (13/3/2023).

Pengawasan pada THM selama satu bulan saat bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah/2023 mendatang.

Pengawas tersebut menurut Muhammad Isa Lahamid harus diperkuat dengan dikeluarkan surat edaran (SE) tentang permintaan penutupan penuh THM selama Ramadan 1443 Hijryah.

Menurut Isa, hingar binggar lokasi hiburan malam dikhawatirkan dapat menganggu kondusifitas dan mengurangi kekhusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa nantinya.

Isa juga berharap kepada pelaku usaha untuk mengedapankan rasa toleransi penuh. Pasalnya permintaan penutupan ini hanya berlangsung saat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Tentunya kita berharap pelaku usaha bisa mengikuti aturan main di Kota Pekanbaru. Hal ini untuk saling menjaga kenyamanan bersama dan memghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.

Permintaan agar THM diawasi secara ketat saat Ramadan oleh Pemko Pekanbaru mendapat dukungan dari masyarakat.

Seperti hal yang disampaikan Umi, warga Jalan Rambai, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai ini berharap THM bisa patuh terhadap aturan yang ada.

"Tentunya kita sangat mendukung sekali kalau THM ditutup selama ramadan. kalau THM ini beraktivitas bebas seperti hari biasa, kita khawatir akan menganggu umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa," ucap Umi.

"Pasalnya, dulu pernah saat jamaah masjid pulang salat subuh, ada pengendara yang ugal-ugalan bawa mobil dan hampir menambrak pejalan kaki. Diduga kuat pengemudi baru pulang dari club malam dan dalam kondisi mabuk. Ini tentu sangat menganggu kenyamanan dan keamanan kita, maka saat bulan puasa nanti harus diawasi dan THM memang harus ditutup," tegas Umi. (rp.jon/*)