Seleksi Jabatan Sekdaprov Banyak Diikuti Peserta dari Luar Instansi, 'karena Dinilai Strategis dalam Struktur Pemerintahan'
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau resmi menutup pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) pada Senin (19/5/2025) pukul 16.00 WIB.
"Seleksi terbuka Sekdaprov Riau banyak diikuti peserta dari luar instansi."
"Jumlah pelamar sebanyak 10 orang, dengan rincian tujuh dari luar Pemprov dan tiga dari internal. Pendaftaran ditutup sore ini pukul 16.00 WIB," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Asesmen Eselon I Pemprov Riau, Prof. Ilyas Husti, Senin.
Jabatan Sekdaprov dinilai strategis dalam struktur pemerintahan.
Sebanyak 10 orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses asesmen jabatan eselon I yang dinilai strategis dalam struktur pemerintahan daerah.
Ilyas Husti, mengungkapkan bahwa dari 10 pelamar, tujuh orang berasal dari luar lingkungan Pemprov Riau, sementara tiga lainnya merupakan pejabat internal.
Para pelamar dari luar instansi Pemprov Riau berasal dari beragam latar belakang, baik pemerintahan daerah maupun kementerian. Mereka terdiri dari:
Satu pelamar dari Pemko Sawahlunto
Satu pelamar dari Pemko Jambi
Satu pelamar dari Pemkab Lampung Selatan
Satu pelamar dari Kementerian Kesehatan
Dua pelamar dari Pemkab Kuantan Singingi
Satu pelamar dari Pemko Batam
Meskipun begitu, Prof. Ilyas menegaskan bahwa identitas para pelamar belum dapat diumumkan ke publik karena masih dalam tahap verifikasi administrasi dan seleksi awal.
Jabatan Sekdaprov Riau menjadi perhatian publik mengingat perannya yang vital sebagai penggerak utama roda birokrasi dan pelaksana teknis kebijakan gubernur.
Seleksi terbuka ini dinilai sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional dan transparan.
Tahapan seleksi berikutnya akan mencakup uji kompetensi, wawancara, serta penilaian rekam jejak.
Semua proses ini dirancang untuk menjaring figur terbaik yang mampu menjawab berbagai tantangan pemerintahan ke depan.
“Melalui seleksi terbuka ini, kami berharap dapat menemukan kandidat yang tidak hanya memiliki kapasitas teknis, tapi juga integritas dan visi kepemimpinan yang kuat untuk mendukung kinerja Pemprov Riau,” tutupnya. (*)
