PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kepala Dinas Sosial, Poulina S.Pi M.Si sempat membantah, untuk memerintahkan adanya pemotongan nota pencairan dana (NPD) dari dana-dana yang keluar terhadap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada setiap bidang.
"Pemotongan NPD banyak dikeluhkan para pejabat di Dinsos Bengkalis."
"Iya, ada perintah dari atasan untuk dilakukannya pemotongan dari NPD sebesar Rp25 juta," kata salah satu sumber yang tak ingin disebutkan namanya dilingkungan Dinsos Bengkalis.
Dugaan adanya pemotongan dana NPD terkait dana rutin dan kegiatan perjalanan tahun 2023-2024 ini juga sudah didengar oleh pihak aparat hukum (Kejari) di Bengkalis.
Poulina dikonfirmasi Jumat 11 Oktober 2024 belum ingin menjawab, tetapi ia hanya berujar hari Senin ketemu.
Tidak tahu yang dimaksudkannya minta ketemu hari Senin ini.
Tetapi sumber itu kembali mengaku perintah pemotongan nota pencairan dana itu berdasarkan perintah dari Kadisos.
"Rencana pemotongan NPD kali ini ditangguhkan, tetapi pada tahun-tahun sebelumnya sudah sering dilakukan. Inilah yang membuat kami merasa keberatan," ungkap sumber itu.
Saat dikontak dikonfirmasi, Poulina seakan diam seribu bahasa. Dari nada suara yang diterima Ia kelihatan pasrah kalau masalah ini diketahui publik.
Sejauh ini, dia belum ingin mengaku setelah informasi adanya dugaan pemotongan dana NPD yang dikonfirmasi. Melalui pesan WhatsApp Poulina bersikukuh ingin ketemu.
Ia memperlihatkan tidak bisa mengelak atas tudingan itu yang dirinya diduga telah memerintahkan untuk membuat pemotongan dana NPD di institusinya. (*)
Tags : nota pencairan dana, kadisos bengkali perintahkan potong npd, Kadisos Bengkalis Perintahkan Pemotongan NPD ,