PEKANBARU - Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar M.Si minta peran seniman dan budayawan yang tergabung di dalamnya untuk menyumbangkan ide dan pemikirannya di Dewan Kesenian Riau (DKR).
"Eksistensi DKR dari tahun 1993 sampai sekarang telah banyak memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam membina dan mengembangkan kesenian di Bumi Melayu Lancang Kuning ini. Yang mana hal ini tidak terlepas dari peran seniman dan budayawan yang tergabung di dalamnya untuk menyumbangkan ide dan pemikirannya," kata Gubri Syamsuar didepan media, Senin (12/10).
Selain itu, Gubri mengharapkan agar DKR dapat terus memberi pembinaan dan pengembangan seni di Riau dengan sungguh - sungguh dan sebaik - baiknya serta saling bersinergi dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan dewan kesenian kabupaten/kota. DKR merupakan rumah besar bagi para seniman di Riau. Sebab itu, DKR diharapkan memberikan pembinaan dan pengembangan seni di Riau, terutama kesenian yang berbasis kebudayaan melayu, agar dapat terus dilestarikan.
Menurut Gubri, dengan kebersamaan akan mampu memajukan seni dan kebudayaan melayu yang ada di Riau, supaya dapat lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Disebutkannya, pemerintah sebagai fasilitator telah memberi ruang kreativitas dengan memberikan kebebasan kepada seniman untuk menuangkan ide - idenya dalam bentuk yang diinginkan. Gubri menyampaikan bahwa pemerintah juga mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi karya-karya yang bisa menimbulkan benturan-benturan dan konflik di tengah masyarakat Riau yang heterogen dan masih menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Di samping itu, Gubri juga berpesan kepada seniman untuk berkarya sesuai dengan kemampuan yang ada dan terus menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh negeri ini untuk menjadi sesuatu yang bernilai bagi masyarakat banyak. "Terus berkarya, sebab Riau punya potensi besar untuk melahirkan karya-karya terbaik di negeri ini, karena sejak abad ke 18 Riau telah membuktikan karya - karya luhur yang dilahirkan Raja Haji kemudian Raja Ali Haji serta masih banyak yang lainnya," tuturnya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, Seniman dan Budayawan, Budaya Melayu Riau, DKR,