LINGKUNGAN - Seorang pembuat film [Produser] ditangkap atas tuduhan mengambil gambar untuk film porno di hutan keramat Osun Osogbo di Nigeria barat.
Hutan keramat itu, rumah bagi Osun, dewi kesuburan Yoruba, adalah Situs Warisan Dunia yang ditetapkan PBB. Polisi mengatakan si pembuat film, Tobiloba Jolaosho, yang dikenal sebagai King Tblak HOC, ditangkap karena diduga merekam "film seks" di dalam hutan. Jolaosho maupun pengacaranya tidak berkomentar.
Osun Osogbo berada di pinggiran kota Osogbo, ibu kota negara bagian Osun. Jolaosho adalah produser film porno terkenal dengan banyak penggemar, dan cuplikan video, yang diduga menunjukkan dirinya mengenakan jubah putih penganut dewa Osun, dipos di situs web dan akun media sosialnya.
'Mengganggu ketertiban umum'
Tidak jelas kapan pengambilan gambar dilakukan atau bagaimana Jolaosho memasuki hutan, yang bisa diakses dengan mudah dari banyak rute. Juru bicara polisi Opalola Yemisi mengatakan kepada BBC Yoruba bahwa sang produser film akan hadir di pengadilan menyusul penyelidikan karena perilakunya "bisa mengganggu ketertiban umum".
Seorang penganut kepercayaan Yoruba, Yemi Elebuibon, mengatakan Jolaosho telah menodai hutan, yang merupakan tanah suci tempat para jamaah dari Nigeria dan tempat lain berdoa dan memberi pengorbanan kepada dewi Osun. "Para jemaat tradisional yang bertanggung jawab atas hutan akan memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepadanya, setelah polisi menyelesaikan penyelidikan," kata Elebuibon dirilis BBC.
Dideklarasikan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2003, organisasi budaya PBB, Unesco, menggambarkan hutan suci Osun Osogbo sebagai "salah satu yang tersisa dari hutan primer di dataran tinggi Nigeria selatan" dan " tempat tinggal dewi kesuburan Osun, salah satu dewa dalam kepercayaan Yoruba ". Dewi Osun, menurut mitologi Yoruba, adalah satu dari banyak istri Sango, dewa kuat dalam cerita rakyat Yoruba.
Terkenal di seluruh dunia
Setiap tahun, ribuan orang menghadiri festival Osun Osogbo, perayaan tradisional yang diperkirakan berusia 600 tahun. Festival yang berlangsung selama dua pekan ini dianggap sebagai acara keagamaan tradisional tahunan terbesar orang Yoruba dan menarik ribuan jemaah dan penonton dari Nigeria dan seluruh dunia.
Para pemujanya percaya bahwa hutan keramat itu adalah salah satu tempat terakhir di mana para roh, atau "Orisha" menampakkan diri untuk memberkati mereka. Festival ini ditandai dengan pertunjukan orang-orang yang menari, menyanyi, bermain drum, dan mengenakan kostum yang megah untuk menyenangkan dewi Osun. (*)
Tags : Produser Diciduk Polisi, Gambar Tak Senonoh, Hutan Keramat ,