JAKARTA - Pimpinan tertinggi militer Indonesia, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto secara mendadak mendatangi markas pasukan elite Tentara Nasional Indonesia.
Tak cuma satu markas saja yang didatangi, kemarin. Tapi tiga markas sekaligus, yaitu Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat di Cijantung, Jakarta Timur. Lalu Markas Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Cilandak, Jakarta Selatan. Dan Markas Korps Paskhas TNI Angkatan Udara di Halim, Jakarta Timur.
Seperti dilansir VIVA.co.id, kedatangan Panglima TNI ke tiga markas pasukan elite itu bukan cuma silaturahmi biasa. Beliau kesana untuk melakukan pengecekan kesiapan pasukan tempur dalam menghadapi ancaman. Satu persatu pasukan dari ketiga satuan pasukan elite TNI itu diperiksa dan diberikan perintah-perintah khusus dalam bentuk pidato penuh makna tersurat.
Yang menarik dari sosok Panglima TNI dalam kegiatan itu adalah, ada kalimat-kalimat mengerikan yang terucap dalam pidato perintah yang dia sampaikan di ketiga markas pasukan elite TNI tersebut. Nah kali ini VIVA Militer, Jumat 20 November 2020, akan merangkum kalimat-kalimat mengerikan itu dimulai dari perintah Panglima TNI di hadapan pasukan Kopassus TNI AD.
"Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa.
Oleh sebab itu, saya perintahkan kalian, untuk berani dan berlatih, untuk meningkatkan performa tempur prajurit profesional, kesenyapan adalah profesionalitas mu. Berani, benar dan berhasil.
Komando, komando, komando, terima kasih. Selamat bertugas".
Berikutnya kalimat-kalimat mengerikan Panglima TNI di Markas Korps Marinir TNI AL.
"Pagi hari ini saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah Prajurit Petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan Prajurit Petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan, oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan.
Profesionalisme adalah napas setiap prajurit, untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih. Saya ingin menyampaikan bahwa tugas TNI adalah menjaga kehidupan ini dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak ada sejengkal tanah pun di negeri ini yang diambil dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan”.
Lalu ini kalimat-kalimat mengerikan Panglima TNI di Markas Korps Paskhas TNI AU.
"Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa. Akan kita bela sampai titik darah penghabisan. Komando, komando, komando".
Sebelumnya, pada Sabtu 14 November 2020, Panglima TNI juga telah memanggil lima Jenderal pemimpin Komando Utama TNI yaitu Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus Mayjen TNI Richard TH.Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y ke Mabes TNI Cilangkap. Mereka membahas situasi terkini terkait dengan dinamika keamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ada informasi detail apa yang dibicarakan oleh Panglima TNI dengan lima jenderal perang TNI ketika itu.
Namun, setelah pertemuan terbatas itu dilakukan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung menyampaikan pesan secara terbuka dan tegas, terkait dengan pentingnya seluruh persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas bangsa. "Ingat! Siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI,"kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (*)
Tags : Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Markas Pasukan Elite Tentara Nasional Indonesia, TNI,