SINGAPURA -- Singapura melaporkan penambahan 163 kasus Covid-19 lokal pada Senin (19/7), berdasarkan data Kementerian Kesehatan (MOH). Dalam keterangan MOH, sebanyak 106 kasus di antaranya terkait dengan klaster di Jurong Fishery Port dan 19 kasus lain terkait klaster tempat karaoke.
Total kasus positif dari klaster tempat karaoke berjumlah 192 orang, sementara terdapat 169 kasus dari klaster Jurong Fishery Port dan Hong Lim Market & Food Centre. Selain kasus lokal, Singapura juga melaporkan penambahan sembilan kasus impor sehingga total ada 172 pasien baru pada Senin. Jumlah kasus harian ini menjadi yang tertinggi sejak 10 Agustus 2020 ketika Singapura memiliki 188 pasien baru.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan klaster tempat karaoke dan Jurong Fishery Port “saling berkaitan” yang melibatkan varian Delta. “Secara genetik, mereka berbeda dari varian Delta yang menginfeksi Rumah Sakit Tan Tock Seng dan Bandara Changi, tetapi lebih dekat dengan apa yang kami deteksi pada kasus impor dari Indonesia,” ujar Ong dalam unggahan di akun Facebook-nya, Senin.
Menteri Ong menyebut klaster tempat karaoke sudah mulai mereda, terlihat dari jumlah kasus positif dari tes yang terus menurun. Sebanyak lebih dari 5.000 orang terdiri dari staf, pendamping karaoke, serta pengunjung yang terkait dengan klaster karaoke sudah dites. Namun, Menteri Ong menyebut klaster Jurong Fishery Port semakin mengkhawatirkan. “Karena merupakan penyemaian kasus di berbagai pasar, dan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Menteri Ong dan mengimbau orang-orang yang belum divaksin, terutama lansia, agar segera melakukannya. (*)
Tags : Anadolu, COVID-19, singapura,