Sistem Zonasi Buat Siswa tak Tertampung di Sekolah Negeri, Dewan: Prioritaskan untuk Memenuhi Kebutuhan Pendidikan

PEKANBARU - Para orangtua mengeluhkan anaknya tidak bisa tertampung ke sekolah negeri karena terkendala penerapan sistem zonasi.

"Sistem zonasi buat siswa tak tertampung di sekolah negeri."

"Itu sudah menjadi keluhan banyak orangtua setiap tahun yang tak pernah terselesaikan, dikarenakan belum meratanya pembangunan sekolah di setiap wilayah," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois pada wartawan, Kamis (4/8).

Rois meminta Pemko Pekanbaru lebih memprioritaskan membangun gedung sekolah baru dibanding proyek pembangunan yang dinilai tidak penting dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Jadi sistem zonasi wilayah ini penting dan harus mendapat perhatian serius.

"Urgen. Bangunan sekolah baru ini harus ditambah, ruang belajarnya juga diperbanyaklah karena jumlah lulusan SD itu jauh dibandingkan ketersediaan SMP Negeri yang ada di Pekanbaru. Begitupun lulusan SMP, banyak yang tidak tertampung ke SMA Negeri," ujar Rois.

Pemko Pekanbaru perlu memperhatikan masalah sistem zonasi yang kerap menjadi keluhan bagi para orangtua murid ini dengan cermat agar persoalan serupa tidak terulang setiap tahunnya.

Caranya, dengan melakukan pemerataan pembangunan sekolah di setiap wilayah. Karenanya, bangunan sekolah baru ini harus menjadi skala prioritas.

"Kita inginnya bukan hanya satu atau dua sekolah saja yang dibangun setiap tahun, penyebarannya harus merata. Maka itu harus melalui studi dan kajian setiap tahunnya. Berapa sekolah yang dibutuhkan sehingga tidak menjadi masalah klasik setiap tahun masalah anak sekolah," tegasnya.

Rois mengakui, dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat terkait anaknya yang yang sulit masuk ke sekolah negeri. Apalagi, penerapan sistem zonasi ini menimbulkan banyak warga tempatan yang gagal masuk ke sekolah terdekat.

"Masyarakat susah mau masuk ke SMPN atau SMAN karena kesulitan gara-gara zonasinya. Kadang tidak tepat, mau masuk sekolah yang ini terlalu jauh, mau masuk sekolah yang dekat rumah tidak bisa masuk. Jadi solusinya bangunan sekolah ini perlu ditambah," terangnya.

Dia berharap, penambahan unit sekolah baru bisa diprioritaskan Pemko Pekanbaru. Mulai dari tingkat SD hingga SMA Negeri.

"Saya kira membangun sekolah itu jauh lebih penting dan sangat dibutuhkan dibanding hanya kegiatan yang tidak prioritas. Seperti Sport Center dan beberapa kegiatan itu memang penting, tapi hari ini bukan itu yang dibutuhkan masyarakat kita," tutupnya. (rp.sul/*)