SKK Migas dan Anak Usahanya Tanam 5.100 Mangrove, 'Dikawasan Konservasi Sungai Merambai'

SKK MIGAS (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) bersama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) atau EMP melalui anak usahanya, PT Imbang Tata Alam (ITA) melaksanakan penanaman 5.100 bibit mangrove di pantai di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti.

"SKK Migas dan EMP - Anak Usahanya Tanam bibit mangrove dikawasan konservasi di Sungai Merambai."

"Abrasi sering terjadi di wilayah ini. Biasanya pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak," kata Area Manager PT ITA Bonar Ari Nindito didampingi Foss Supt Adi Suseno dan Field Supt Ricky Okto serta Field GPA Officer Arip Hidayatuloh

Penanaman yang dilakukan bersama pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat setempat itu juga berdekatan dengan lokasi sumur minyak MSJ-17 di Desa Bagan Melibur itu juga dilakukan di kawasan Konservasi Mangrove Sungai Merambai, Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan SKK Migas Sumbagut, Salsabila Ghaliska dan Maghfira Azuka, Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi Esman, penggiat mangrove Teluk Belitung, Zulfahren dan pihak lainnya.

Area Manager PT ITA Bonar Ari Nindito mengatakan gerakan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pentingnya menjaga keseimbangan alam atau abrasi di daerah pantai, khususnya di wilayah pesisir.

"Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut, untuk itu kami sebagai perusahaan yang beroperasi disini juga berkewajiban menjaga itu," kata Bonar Ari Nindito.

Sementara itu Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman SPd berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak terhadap penangulangan abrasi pantai serta yang paling utama adalah memberikan motivasi dan semangat kepada semua pihak agar peduli terhadap lingkungan dan alam.

"Terima kasih kepada SKK Migas, PT ITA, serta pengiat lingkungan yang hadir. Semoga kolaborasi ini bisa terus dijalankan untuk kelestarian alam dan kemajuan Kecamatan Merbau kedepan," ungkap Isnadi.

Sekretaris Kecamatan Merbau, Kamsiatun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas gerakan tersebut.

"Menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk masa depan anak cucu kita nantinya. Mudah-mudahan kegiatan serupa dapat terus digalakkan,” katanya.

Di sela-sela kegiatan penanaman mangrove, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako di wilayah MSJ-17 tepatnya di Dusun III Desa Bagan Melibur yang dilakukan oleh aparat desa setempat bersama manajemen PT Imbang Tata Alam. (rilis)