PEKANBARU - Pertamina Patra Niaga (PPN) akan melakukan ujicoba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di
Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dengan menggunakan QR Code.
"SPBU di Riau akan Lakukan Ujicoba Penggunaan QR Code untuk pembelian biosolar."
"Ujicoba pembelian biosolar menggunakan QR ini akan dilakukan di SPBU-SPBU yang sudah siap dukungan fasilitas sarana dan prasarananya, sekarang ada di empat SPBU di Riau," kata Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan, seperti yang dilansir dari mcr, Jumat (30/9).
SPBU yang kuota biosolarnya habis dan potensi habis sebelum pertengahan Oktober 2022, serta di SPBU yang berlokasi rawan pelangsir atau pengecer.
"Adapun empat SPBU ini yakni 14284657 - Rimbo panjang, Kampar, 142826114 - Jalan Riau, Pekanbaru, 14282635 - Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, dan 11288601 - Jalan Putri Tujuh Dumai," kata Agus.
Adapun skema yang akan dilakukan adalah sosialisasi selama 7 hari dengan menempelkan informasi di dispenser atau pompa SPBU yakni konsumen biosolar wajib QR code.
"Untuk konsumen yang terdaftar tapi belum ada QR code bisa dilayani sesuai batas max SE Gubernur berdasarkan kategori kendaraan," jelasnya.
Untuk tahap awal ini, kata Agus memang hanya ada 4 SPBU yang akan dilakukan ujicoba, dan selanjutnya akan ada 3 SPBU yang juga akan dilakukan ujicoba.
"Kita lakukan bertahap. Nanti aman ada 3 SPBU lagi," jelasnya.
Sesuai SE Gubri, pembelian solar untuk mobil pribadi roda dibatasi 40 liter per hari, mobil umum roda 4 dibatasi 60 liter per hari dan mobil umum roda 6 ke atas dibatasi 100 liter per hari. (*)
Tags :
Stasiun Pengisian Bahan Bakar,
SPBU di Riau,
Ujicoba Penggunaan QR Code,
Pembelian Biosolar,