Starbucks Kedai Kopi yang Konsisten Jaga Kualitas Produknya di Semesta Jagat Raya

STARBUCKS, kedai kopi yang sangat konsisten menjaga kualitasnya di semesta raya ini.

"Kedai kopi terbanyak di dunia ini, layak menjadi panutan dalam berbisnis di bidang kopi," kata Larshen Yunus, Ketua DPD I KNPI Riau ini yang mengajak ngopi bersama di Starbucks di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (8/9). 

Menurutnya, ada 3 hal sederhana yang dapat dipelajari dari Starbucks, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang bergabung di Pekanbaru ini.

Perusahaan kopi yang keren dapat menginspirasi siapa saja dan paling konsisten di semesta raya.

"Konsistensi mengenai kualitas, konsistensi tentang ‘memanjakan’ kostumer, konsistensi meningkatkan pelayanan dan konsistensi terhadap pekanya tren kopi dan perubahan," sebutnya.

Sejauh ini Starbucks memang membuktikan bahwa mereka adalah perusahaan kopi terkuat dan sangat awas terhadap perkembangan di industri ini.

Saat tren manual brew merebak, Starbucks pun ikut serta berlaku sama. Saat tren cold brew muncul, Starbucks tak ketinggalan juga. Bahkan saat seluruh coffee shop third wave era berdandan dengan desain yang khas sepaket dengan communal table-nya, Starbucks pun sesegera mungkin mengubah desain interior gerai mereka.

"Hal seperti ini yang membuat Starbucks hingga kini tak pernah kalah."

Kedai kopi itu memiliki strategi marketing yang mumpuni. Tak akan ada perusahaan yang benar-benar sukses maksimal jika strategi marketingnya kurang dan dangkal.

"Starbucks ini memiliki tim marketing yang memikirkan apa saja trik agar produk mereka tetap laris dan dibicarakan." 

"Meski telah sukses luar biasa dan tersebar di seluruh dunia, Starbucks tidak berpuas diri. Dari hari ke hari taktik marketing mereka semakin dahsyat. Mulai dari mengangkat isu lingkungan, membuat sensasi dengan menu kopi ajaib seperti Unicorn dan teman-temannya, hingga sengaja menulis nama yang salah pada paper cup para pelanggannya," sebutnya.

"Intinya untuk meraup sukses sisi marketing harus diperkuat. Karena itulah salah satu faktor agar kedai kopi ini selalu ada, dicari dan tentunya diingat," katanya.

Yang terkahir, sebut Larshen lagi, servis para baristanya memang layak diacungi jempol. Starbucks tak hanya peduli soal kenyamanan coffee shop-nya, kenikmatan rasa kopinya, tetapi juga servis baristanya selalu mengesankan.

"Para pekerja di sini dilatih sedemikian rupa sehingga mampu membuat pelanggannya merasa akrab dan dekat dengan mereka. Hal ini penting sekali karena jika pelanggan sudah merasa dekat dengan orang-orang yang bekerja di kedai kopi, bagaimana pun mereka akan kerap datang kembali," kata Larshen.

Jadi kalau konsumen sudah ingat, enggan pergi ke kedai kopi lain. Kedai kopi yang sukses adalah kedai kopi yang mampu mencuri hati para penikmatnya. (*)