STARBUKS yang dikenal sebagai kedai kopi yang membumi di tanah air terus menciptakan perubahan yang berkelanjutan menggelorakan kebaikan.
"Starbucks secara global tidak memiliki satu inisiatif peduli sosial spesifik yang "memasak di dunia," tetapi mereka fokus pada keberlanjutan, pemberdayaan komunitas petani kopi, dan bantuan kemanusiaan," kata Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau yang mengajak ngopi bersama, Senin kemarin.
Perusahaan ini, kata dia memiliki inisiatif yang mencakup program seperti Grounds for Your Garden untuk mengubah ampas kopi menjadi kompos, program mendukung petani kopi melalui Global Farmer Fund dan pelatihan, serta kontribusi ke organisasi non-profit yang fokus pada penyediaan makanan dan bantuan bencana.
Ia mengakui, sebagai contoh pada bulan kebaikan global April 2025 kemarin, Starbucks Indonesia terus menggelorakan semangat kebaikan demi perubahan yang berarti.
"Menyebarkan semangat kebaikan terus digelorakan oleh Starbucks. Beraksi nyata dalam kebaikan dibungkus melalui produk dan program yang ditawarkan di dalam gerai dan oleh karyawan sebagai sukarelawan lembaga nirlaba," ungkapnya.
"Starbucks di Indonesia buat aksi nyata (Global Month of Good) sebagai langkah kecil mendukung pemberdayaan pemuda, keberlanjutan, dan penanggulangan kelaparan."
"Cara itu merupakan inisiatif tahunan Starbucks untuk menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan di komunitas," kata Larshen menilai.
Tahun ini (2025), Starbucks bekerja sama dengan Green Rebel menggelar lari santai (fun run) dan meluncurkan beberapa produk makanan berbasis nabati (plant-based) terbarunya.
”Green Up Your Day Run” yang berlangsung pada Minggu 13 April 2025 di Senayan Park, Jakarta Pusat, diikuti sedikitnya 1.000 pelari, termasuk komunitas pelari vegan di Jakarta.
"Kegiatan itu bertema ”Starbucks Green Up Your Day” untuk merayakan Bulan Bumi atau Earth Month sekaligus Bulan Kebaikan Global tahun ini (2025)," kata Larshen.
Menurutnya, untuk terus menyemarakkan kegiatan sekaligus mengasah kepedulian masyarakat menjaga lingkungannya, Starbucks fokus pada semangat individual untuk memberikan dampak yang positif. Artinya aksi cinta bumi yang mereka lakukan, bisa dimulai dari diri sendiri dan memberikan bukti nyata terhadap orang sekitar.
”Mungkin, Starbucks berkeyakinan, meski aksi nyata kecil, tetapi jika semangat kebaikan terus-menerus digelorakan secara bersama-sama, bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama,” ungkapnya.
Liryawati, Chief Operating Officer PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia sebelumnya telah memaparkan di media aksi perayaan Bulan Bumi atau Earth Month sekaligus Bulan Kebaikan Global tahun 2025 itu.
Menurut Liryawati, kegiatan ini adalah tahun keempat Starbucks berkolaborasi dengan Green Rebel.
Kolaborasi ini bertujuan mengedukasi pilihan makanan nabati dan melibatkan komunitas Vegan Runners dalam ”Green Up Your Day” .
"Lari juga menjadi ruang memperkenalkan gaya hidup sehat. Hal ini bertujuan agar aksi berbuat baik dan mendapat kesehatan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan komunitas, baik dari sisi Starbucks maupun Green Rebel. Kolaborasi ini sekaligus meningkatkan loyalitas dan kepercayaan merek, memperkuat persepsi positif Starbucks sebagai merek yang bertanggung jawab secara sosial," kata Liryawati.
Tetapi kembali disebutkan Larshen Yunus, kalau Starbucks juga mengangkat kembali beberapa produk berbasis nabati yang digunakan di seluruh gerai di Indonesia.
Produknya itu, antara lain, penggunaan susu kedelai (soy milk), susu oat (oat milk), dan susu almond (almond milk), juga peluncuran produk baru hasil kerja sama dengan Green Rebel, yaitu Plant-based Beev Truffle Penne, Plant-based Brioche Sloppy Joe, dan Vegan Blueberry Cheesecake Parfait.
”Green Rebel Foods didirikan tahun 2020 dengan misi untuk membuat makanan sehat dan ramah lingkungan, lezat, serta mudah diakses oleh semua orang. Kolaborasi bersama Starbucks merupakan langkah besar untuk mewujudkan misi mereka,” ujarnya.
Menurutnya, Starbucks secara global tidak memiliki satu inisiatif peduli sosial spesifik yang "memasak di dunia," tetapi mereka fokus pada keberlanjutan, pemberdayaan komunitas petani kopi, dan bantuan kemanusiaan, seperti kemitraan dengan World Central Kitchen (WCK) untuk memberikan makanan di Gaza.
Mereka menjalankan program seperti Grounds for Your Garden untuk mengubah ampas kopi menjadi kompos, program mendukung petani kopi melalui Global Farmer Fund dan pelatihan, serta kontribusi ke organisasi non-profit yang fokus pada penyediaan makanan dan bantuan bencana.
Penghargaan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana yang diperoleh perusahaan AS itu mencakup Starbucks Foundation dan mitra lokalnya di berbagai negara memberikan donasi kepada organisasi yang membantu masyarakat yang terkena dampak bencana atau krisis, seperti donasi ke WCK untuk distribusi makanan di Gaza.
Starbucks Foundation melakukan pemberdayaan petani kopi melalui program seperti penyediaan 100 juta pohon untuk petani dan investasi melalui Starbucks Global Farmer Fund.
Starbucks mendukung peningkatan praktik pertanian yang berkelanjutan dan produktivitas petani di seluruh dunia.
Starbucks juga bermitra dengan organisasi seperti Earthwatch untuk mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan memberikan pelatihan kepada petani kopi. Program ini sudah dimulai sejak tahun 1995, di mana ampas kopi bekas dibagikan gratis kepada pelanggan untuk dijadikan kompos, mendukung praktik ramah lingkungan.
Starbucks juga mengumumkan sekitar 6.000 gerai ramah lingkungan di seluruh dunia sebagai bagian dari komitmennya terhadap lingkungan.
Di Indonesia, Starbucks telah meluncurkan inisiatif Greener Nusantara yang berfokus pada pengurangan sampah plastik, penggunaan gelas daur ulang, dan promosi cangkir guna ulang (reusable cup).
Menurutnya, makanan nabati memiliki andil besar untuk melestarikan bumi dan baik untuk kesehatan.
Di Indonesia, Starbucks telah membangun 17 lokasi AquaTower dari Deli Serdang (Sumatera Utara) hingga Lombok (Nusa Tenggara Barat) untuk memberikan akses air bersih kepada masyarakat. Perusahaan ini juga telah menjalani proyek WASH (untuk sanitasi dan akses pada air bersih) untuk meningkatkan kesejahteraan, status kesehatan, dan ketahanan komunitas lokal di Jawa Barat. (*)
Tags : Starbucks, Kedai Kopi, Perubahan Berkelanjutan, Starbucks Menggelorakan Kebaikan, Starbucks Lestarikan Bumi,