PEKANBARU - Stok vaksin moderna yang ada di Gudang Farmasi Diskes Kota Pekanbaru menipis. Akibatnya, proses vaksinasi Covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru terhenti.
"Stok Vaksin Moderna menipis penderita Positif Covid-19 sudah 281 orangdi Riau."
"Vaksin yang dikirim katanya sudah di jalan. Kami masih menunggu tambahan vaksin (booster kedua) dari pusat," kata Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih,. Rabu (10/8).
Dia sempat menyebut belum ada kepastian kapan tambahan pasokan dosis vaksin booster kedua itu datang ke Pekanbaru.
Menurutnya, pemberian jenis vaksin dosis keempat ini harus sesuai dengan suntik dosis ketiga. Sementara, mayoritas nakes yang ada di Pekanbaru menerima vaksin jenis Moderna untuk suntik dosis ketiga beberapa waktu lalu.
Saat ini untuk vaksin jenis Moderna hanya tinggal 3 vial. Menurutnya, 3 vial itu hanya cukup untuk 42 orang.
"Karena satu vial peruntukkannya untuk 14 orang," ungkap Zaini.
Kalau untuk vaksin dosis keempat ini jenis vaksinnya harus disesuaikan dengan suntik dosis ketiga atau booster pertama.
"Kalau sebelumnya Moderna, maka untuk suntik dosis keempat ini harus Moderna juga vaksinnya," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini vaksin yang tersedia didominasi jenis Pfizer dengan jumlah mencapai 45.000 dosis. Kemudian ada jenis coronavac 1.006 dosis.
"Untuk nakes kita itu ada sekitar 11 ribu dosis. Maka dosis ini yang kita usulkan tambahannya. Kalau yang vaksin tiganya Pfizer itu bisa suntik dosis keempat saat ini, tapi kalau Moderna menunggu dulu," jelasnya.
Diketahui, hingga kini baru 81 orang nakes di Pekanbaru yang jalani vaksin dosis keempat. Pemberian vaksin dosis keempat sesuai dengan arahan pemerintah pusat guna mendukung imunitas dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Untuk tahap awal, pemberian vaksin dosis keempat diprioritaskan bagi kelompok nakes. Karena mereka yang paling rentan dan beresiko terpapar Covid-19," pungkasnya.
Sementara ini di Riau ada 38 orang Positif Covid-19 dengan total kasus aktif jadi 281 orang.
Penambahan kasus positif baru tersebut ditambah dengan 257 orang yang masih menjalani isolasi mandiri dan 24 orang yang dirawat di rumah sakit, maka total kasus aktif Covid-19 di Provinsi Riau menjadi 281 kasus. "Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi covid-19 hingga saat ini menjadi 151.222 orang," kata Kadiskes Riau, Zainal Arifin melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pemberdayaan Masyarakat, Rozita.
Rozita, menginformasikan terdapat penambahan 38 kasus positif Covid-19 baru pada hari Rabu (10/8/2022) kemarin.
Dari jumlah kumulatif itu, lanjut Rozita, 146.499 orang sudah dinyatakan sembuh namun kabar dukanya 4.442 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Kabar baik lain yang patut kita syukuri adalah terdapat 45 pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak ada yang meninggal dunia (per hari Rabu)," ujarnya.
Adapun penambahan kasus konfirmasi Covid-19 itu, jelas Rozita, berasal dari Kabupaten Kampar 3 orang, Kota Pekanbaru 27 orang, Pelalawan 1 orang, Rokan Hulu 1 orang, Siak 1 orang dan 5 orang merupakan warga provinsi lain yang terkonfirmasi positif di Riau. (rp.sul/*)
Tags : Stok Vaksin Moderna Menipis, Vaksin di Gudang Farmasi Menipis, Penderita Positif Covid-19 di Riau 281 Orang, Kesehatan,