SEPERTINYA memang benar banyak Jalan menuju Roma. Itulah peribahasa yang menggambarkan banyak ragam cara, jalan dan strategi mencapai tujuan yang dipakai Bupati termuda dan visioner Afrizal Sintong SIP M.Si ini dalam memimpin di Kabupaten Rokan Hilir [Rohil], Riau.
Gaya kepemimpinannya selama dekade 2021-2024 sepertinya dengan memakai prinsip 'Desa Mengepung Kota/DMK' adalah merupakan strategi perang yang dijalankan oleh Mao Tze Tung untuk menyerang Ciang Kai Sek di kota Berijing pada saat perang saudara tahun 1927-1949.
Jadi strategi ini dikenal dengan istilah 'gerilya' yang telah dilakukan oleh Jenderal Soedirman terdahulu.
Tetapi prinsip strategi DMK dan gerilya ini yang diterapkan Afrizal Sintong adalah memberdayakan ekonomi pedesaan berbasis kerakyatan dan budaya/kearifan lokal agar tercapai keberlanjutan (sustainability).
Hal ini sejalan dengan visi dan misi nya terkait peningkatan kualitas manusia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing maupun pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Pembangunan yang merata di Kabupaten Rokan Hilir dimaknai berkeadilan sebagai upaya untuk menghapuskan (atau setidaknya mengurangi) ketimpangan antara satu desa dengan desa lain, dan wilayah kecamatan dengan kecamatan lainnya yang ada di Rohil; antara yang kaya dan miskin agar terwujud kesejahteraan yang berkeadilan dan adil yang berkesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Untuk itu pula Ia melalakukan langkang-langkah strategis antara lain melalui redefinisi dan redistribusi asset dimaksud kepada seluruh rakyat secara berkeadilan.
Bahkan Ia menerapkan DMK dan gerilya ini, guna melakukan strategi mencapai tujuan melalui pengalokasian sumberdaya yang ada sedemikian rupa sehingga efektif dan efisien.
Dalam hal ini, tentunya memberdayakan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai sokoguru atau pilar pengarus-utamaan pembangunan pedesaan sehingga menjadi desa mandiri sebagai miniatur kota berkelanjutan (sustainable urban development).
Arahnya agar ketimpangan antara desa dan kota dapat dihapuskan atau dihapuskan baik dalam hal perbedaan infrastruktur, fasilitas social ekonomi, tingkat pendidikan, strata sosial maupun kesejahteraan.
Tetapi Afrizal Sintong dalam obrolannya yang ditemui riaupagi.com dikediamannya Jalan Paus, Pekanbaru malam Sabtu 12 Agustus 2023 kemarin itu mengaku, tantangannya dalam memimpin pun tidak mudah, mengingat kondisinya sangat beragam baik menyangkut persoalan potensi sumberdaya alam, manusia, keyakinan agama, adat-istiadat, mata pencaharian, sosial budaya, dan lain-lain.
Pemimpin Visioner
Pembangunan di Kabupaten Rohil boleh dibilang berjalan dinamis sejak dipimpin Afrizal Sintong.
Setelah dilantik sebagai Bupati Rohil pada 8 Juni 2021, Ia tancap gas. Bekerja tanpa kenal lelah. Waktunya tersita hanya untuk urusan pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan.
Ia dikenal sebagai pemimpin visioner. Kebijakan pembangunannya difokuskan untuk kemaslahatan rakyatnya baik untuk masa mendatang.
Berkat polesan tangan dingin manajerialnya, Afrizal Sintong kerap membawa Kabupaten Rohil tampil dipentas nasional dengan sederet prestasi dan penghargaan.
"Afrizal Sintong berkarya untuk kemajuan Bagan Siapiapi [Ibukota Rohil] sebagai tanah kelahirannya."
"Amanah yang saya emban sebagai Bupati Rohil seperti panggilan leluhur. Sebagai putra daerah, saya mengabdikan diri dan memberikan perubahan positif untuk daerah," ujar Afrizal Sintong dalam sebuah pertemuan silaturahmi dikediamannya.
Membangun daerah tanah kelahirannya, Bagan Siapi-api, Bupati Afrizal Sintong berkarya tanpa pamrih. Dia enggan diajak "main mata" dalam urusan proyek maupun penempatan jabatan eselon jika tak sesuai regulasi.
Taat azas yang dipegang teguhnya bukannya mendapat dukungan namun menjadi kerikil tajam dalam menjalankan roda pemerintah dan pembangunan di kampung halamannya.
Kebijakannya yang tegas dan terukur menuai reaksi beragam. Ada sejumlah pihak terganggu dengan pengetatan anggaran.
Kendati "badai" menerjang dari kelompok tertentu, membuat Afrizal Sintong tak bergeming dari keteguhannya. Ia menjawabnya dengan karya pembangunan.
Di tengah tantangan cadas itu, tak sedikit pula masyarakat yang puas akan kinerjanya. Dalam dua tahun memegang amanah memimpin Kabupaten Rohil, Bupati Afrizal Sintong hilir mudik ke pentas nasional, menerima legitimasi akan kinerjanya berupa penghargaan yang ia dedikasikan untuk Pemkab dan masyarakat Rohil.
Deretan kesuksesan capaian kinerja Bupati Afrizal Sintong dipaparkan di hadapan tim penilai kinerja penjabat kepala daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam persentase itu, Bupati Afrizal Sintong memaparkan karya pada aspek pemerintahan, pembangunan dan aspek kemasyarakatan. Hasilnya sangat membanggakan.
Dalam aspek pemerintahan, Bupati Afrizal Sintong mengawali kinerjanya dengan menyelaraskan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah.
"Penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah itu untuk meminimalisir potensi permasalahan dalam tata ruang Rohil di masa mendatang," tuturnya.
Ia juga menerapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik. Indikatornya, nilai indeks birokrasi meningkat menjadi 51,18 dari sebelumnya 48,63 atau meningkat 3,55 persen. Nilai Monitoring Centre for Retention (MCP) pun meningkat 21 persen. Pada 2021 MCP hanya 32 persen, naik menjadi 53 persen pada 2022.
Karya Sang Bupati Afrizal Sintong
Bupati Afrizal Sintong tak melulu mengurusi pemerintahan saja. Ia juga membangun infrastruktur fisik, ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta sektor lainnya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Bupati Afrizal Sintong membuka kran investasi melalui penyediaan peta potensi investasi daerah. Bahkan ia getol menasionalkan Bagan Siapiapi (tradisi bakar tongkang) sebagai produk unggulan daerah. Bupati Afrizal Sintong kerap mempresentasikan keunggulan dan deposit Rohil mulai dalam negeri hingga mancanegara.
Bupati Afrizal Sintong memang sosok visioner. Ia getol menarik investor pada pemanfaatan Rohil bukan untuk kepentingan saat ini. Namun jauh di masa mendatang, jika Rohil sudah menasional bahkan go international, maka manfaatnya akan dinikmati masyarakat.
Akselerasi hilirisasi Rohil yang ditempuh Bupati Afrizal Sintong bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan bumi Rohil pun akan maju.
Untuk urusan infrastruktur jalan, sentuhan polesan Bupati Afrizal Sintong sudah dinikmati masyarakat. Jalan status mantap bertambah dari sebelumnya rusak berat. Jalan status rusak sedang berkurang. Tak hanya itu, beberapa jembatan dan jalan dibangun berkat kebijakan Bupati Afrizal Sintong.
Kinerja Bupati Afrizal Sintong ini juga terukur dari penyediaan dan pemenuhan infrastruktur dasar lainnya seperti sanitasi dan air bersih yang meningkat signifikan.
Bupati Afrizal Sintong bergerak meningkatkan kualitas dan derajat kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan. Ia meyakini, terjaminnya kualitas pendidikan maka masyarakat terentaskan dari kemiskinan.
Untuk itu, Bupati Afrizal Sintong meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan memadai. Bahkan concern meningkatkan kualitas guru dan murid.
Untuk itu, Pemkab Rohil dalam kendali Bupati Afrizal Sintong memberikan pelatihan peningkatan numerasi kepada guru dan siswa di bumi Bagan Siapiapi, Rohil.
Sementara di sektor kesehatan, kinerja Bupati Afrizal Sintong mencolok. Jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) ditingkatkan, kendaraan dinas petugas medis ditambah, dan anggaran Jamkesda ditingkatkan.
"Selain mendekatkan pelayanan dengan Faskes, kami fokus akselerasi penurunan angka stunting. Ini sangat penting mengingat stunting mengancam generasi kita di masa mendatang," kata Bupati Afrizal Sintong.
Ia dikenal sebagai sosok disiplin dan taat azas, Bupati Afrizal Sintong selalu tepat waktu dalam penyusunan dan pengajuan rancangan perda tentang APBD, Raperda APBD Perubahan dan Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD Rohil.
"Selain tepat waktu pengajuannya, saat pelaksanaan atau pengelolaan APBD itu selalu kami lakukan langkah-langkah percepatan. Baik itu lewat surat edaran maupun rapat koordinasi dan evaluasi. Kemudian lanjut ke pelaporan," jelas Bupati Afrizal Sintong.
Bupati Afrizal Sintong menyadari, dalam pembangunan mutlak dibutuhkan inovasi demi kemajuan Kabupaten Rohil. Ia mampu menggenjot inovasi daerah dari sebelumnya hanya 5 inovasi pada tahun 2022 menjadi 10 inovasi daerah pada tahun 2023.
Sosok Merakyat
Pada aspek pembinaan sosial kemasyarakatan, Bupati Afrizal Sintong dikenal sangat dekat dengan masyarakatnya.
Selama memimpin Kabupaten Rohil, Bupati Afrizal Sintong tak pernah absen menghadiri undangan kegiatan masyarakat, baik pesta adat, kegiatan keagamaan, hingga kegiatan kepemudaan.
Tak jarang, Bupati Afrizal Sintong rela mengarungi sungai dan laut dengan perahu untuk menghadiri kegiatan masyarakat.
Dalam kegiatan masyarakat itu, Bupati Afrizal Sintong memanfaatkan untuk "menjemput" aspirasi warganya.
Ia memboyong kepala OPD untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Dalam urusan melipur duka warga yang tertimpa bencana [banjir], Bupati Afrizal Sintong selalu terdepan.
Ia turun langsung, bahkan bukan hanya penanganan darurat yang diberikan, tetapi bantuan berkelanjutan. Misalnya pembangunan rumah layak huni.
Jadi selain Bupati Afrizal Sintong yang berpikir visioner ini, Ia juga menerapkan semua jajaran di pemerintah daerahnya harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar tugas utama bagi jajaran pemerintah daerah bisa berimplikasi kepada proses pembangunan yang dapat berjalan baik dan lancar juga manfaatnya jangka panjang bagi daerah. (*)
Tags : bupati rohil afrizal sintong, strategi bupati afrizal sintong, afrizal sintong pemimpin muda dan visioner, bupati afrizal sintong membangun daerah rohil,