Suhu di Riau Capai 34 Derajat Celcius, 'Titik Hotspot Bermunculan jadi Membahayakan'

Siang ini suhu di Riau sudah mencapai 34 derajat celcius membuat beberapa titik hotspot Ssudah membaradipulauSumatera.

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tidak ada potensi hujan di wilayah Riau, Rabu 6 Juli2022 ini.

"Diprediksi siang hari bakal panas terik bisa sampai 34 derajat celcius."

"Pagi hari cerah serta cerah berawan. Kemudian siang, sore hingga malam hari cerah berawan dan berawan. Sementara pada Kamis dini hari juga diprediksi cerah berawan hingga berawan," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto.

Dia mengatakan, cuaca Riau akan didominasi cerah berawan hari ini. Bahkan pada siang hari diprediksi akan terasa cukup terik.

Pantauan BMKG, suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 34 derajat celsius, dengan kelembaban udara antara 50 sampai 96 persen.

Sementara angin diperkirakan bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam.

"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter atau berada di level rendah," ujarnya. 

Panas terik yangdiperkirakan hingga mencapai 34 derejat celsius membuat 70 titik panas terpantau di Pulau Sumatera, Rabu (6/7/) ini.

Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puluhan titik panas itu tersebar di delapan provinsi, termasuk Riau.

Titik panas terbanyak terpantau di Provinsi Lampung, yakni 17 titik. Kemudian Sumatera Selatan terpantau 14 titik, sedangkan di Riau terpantau ada 11 titik panas.

Titik panas lainnya terpantau di Bengkulu 2 titik, Jambi 8 titik, Sumatera Barat 5 titik, Sumatera Utara 5 titik dan Bangka Belitung 8 titik.  

"Untuk 11 titik panas yang terpantau di Riau tersebar di Rokan Hulu 6 titik, Indragiri Hulu 3 titik dan Rokan Hilir 2 titik," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto.

Dia menyebutkan, 11 titik panas yang terpantau di Riau berada pada tingkat kepercayaan atau confidence level sedang (30-79%).

Sementara itu, dilihat dari lapisan atas permukaan tanah serta kondisi cuaca yang minim hujan, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terpantau cukup tinggi. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu terjadinya karhutla. (*)