News Daerah   2025/03/08 16:25 WIB

Sungai Hijau bisa Jadi Alternatif Habiskan Hari Libur di Akhir Pekan, SALAMBA: Tapi Pesona Wisata Alamnya Belum Digarap Maksimal

Sungai Hijau bisa Jadi Alternatif Habiskan Hari Libur di Akhir Pekan, SALAMBA: Tapi Pesona Wisata Alamnya Belum Digarap Maksimal

KAMPAR - Sungai Hijau bisa menjadi alternatif untuk habiskan hari libur akhir pekan yang memiliki pesona wisata alamnya yang belum digarap maksimal.

Kabupaten Kampar memiliki banyak lokasi wisata alam yang bisa menjadi alternatif anda menghabiskan hari libur di akhir pekan bersama keluarga. Salah satunya adalah Sungai Hijau yang terletak pada Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.

Mendengar namanya, mungkin kita akan berfikir air sungai ini berwarna hijau, tetapi itu salah. Sungai ini di beri nama Sungai Hijau bukan karena air berwarna hijau tetapi, lokasi sungai yang berada diantara  pepohonan dan aliran Sungai yang tampak kehijauan dan bening hasil dari penampakan lumut dan ganggang di dalam air.

Sungai Hijau adalah sebuah sungai kecil dengan air nya yang jernih dan di penuhi batu-batu kecil di sepanjang dasarnya. kejernihan air membuat batu-batu ini mudah di liat. lumut yang tumbuh di sebagian batu-batu kecil dan rumput air yang tumbuh di pinggir sungai, membuat sungai ini semakin terlihat berwarna hijau yang akan memanjakan mata anda.

Jika kamu ingin berkunjung ke Sungai Hijau Bangkinang tidaklah sulit karena akses jalannya sudah bagus dan beraspal. Jaraknya hanya 60 kilometer dari Kota Pekanbaru ke Kota Bangkinang. Ada dua jalur yang bisa kamu tempuh, yakni melalui lingkar kota Bangkinang menuju Tugu Batu Belah, hingga komplek perkantoran Kabupaten Kampar.

Jalur kedua yakni melalui jalan raya kota Bangkinang, Jalan Jendral Ahmad Yani kemudian melalui Jalan Tuanku Tambusai baru masuk ke jalan Lingkar Luar Bangkinang. Jaraknya hanya 8 km dari pusat kota Bangkinang dan 68 km dari kota Pekanbaru.

Di sana sudah terpampang papan nama Sungai Hijau. Padahal 5 tahun lalu, sungai ini hanyalah sebuah tempat pemandian saja dan tidak begitu dikenal masyarakat. Kemudian tempat ini dikembangkan sedemikian rupa menjadi objek wisata guna menarik wisata lokal, sehingga kini memiliki tiga partisi sungai hijau yang berdekatan.

Untuk bisa menikmati wisata alam sungai hijau, anda cukup membeli tiket masuk dengan harga sangat terjangkau. Setelah itu, anda bisa menikmati wisata air sepuasnya.

Pengelola Sungai Hijau juga menyediakan tempat penyewaan pelampung dan tikar. Anda bisa menyewanya dengan harga murah meriah.

"Sewa tikar Rp10.000 ribu dan pelampung Rp5.000 ribu. Jika tidak ada membawa bekal dan makanan kita tidak perlu risau, karena di tempat ini ada beberapa warung yang menjual makanan siap saji yang tentunya sangat pas jika dinikmati usai basah-basahan," kata Ir. Ganda Mora SH M.Si, Ketua Umum (Ketum) Yayasan Sahabat Alam Rimba' (SALAMBA) melaporkan, Sabtu (8/3).

Ia mengatakan, potensi wisata Sungai Hijau memiliki keunikan dari tempat-tempat wisata lainnya di Indonesia.

"Tempatnya unik dan cocok untuk liburan diakhir pekan bersama keluarga," tuturnya.

Hanya saja katanya, untuk pengembangan wisata Sungai Hijau perlu sentuhan tangan dari Pemerintah, agar potensi yang ada bisa tergarap maksimal.

"Lokasinya menarik, tetapi belum tergarap dan perlu perhatian agar wisatawan lebih nyaman berkunjung kesini," pungkasnya.

Bangkinang juga menyimpan atraksi wisata alam yang mengagumkan. Salah satunya adalah Sungai Hijau yang terletak di Salo, Bangkinang.

Hampir setiap hari, puluhan bahkan ratusan pengunjung datang ke sini. Saat akhir pekan dan libur tanggal merah, tempat ini semakin ramai oleh wisatawan yang datang dari luar kota.

Sungai ini memang sangat cocok untuk Anda dan pengunjung lainnya yang ingin mengusir penat dan menikmati keindahan alam. Sambil bermain air tentunya.

Menurutnya, sungai Hijau terlihat berwarna hijau menyerupai daun di pepohonan sekitarnya.

Warna hijau ini merupakan sebuah efek visual yang bersumber dari lumut yang tumbuh di dalam sungai.

Tempat wisata yang berupa sungai ini memang cocok untuk pengunjung yang suka bermain air dan berenang.

Bahkan pengunjung yang tidak bisa berenang pun tetap aman saat berendam di sungai ini.

Sebab, sungai ini termasuk tipe sungai yang dangkal. Titik terdalamnya saja hanya 1.5 meter, sedang titik terdangkalnya sekitar 30 cm.

Sungai ini juga terbilang unik karena semakin masuk ke area hutan, permukaannya semakin dangkal.

Sungai sepanjang 400 meter ini memiliki 3 buah tempat pemandian. Ketiganya bisa digunakan untuk berendam bagi pengunjung dari semua kalangan usia seperti di Tirta Sanita, Depok.

Pada hari biasa harga tiket untuk memasuki wisata alam ini sangat murah meriah. Harga tiket saat hari libur, baik libur nasional maupun libur akhir pekan, umumnya akan mengalami kenaikan.

"Jadi, kita wajib menyiapkan uang tunai lebih apabila berencana ingin liburan di sini akhir pekan ini. Nominal kenaikannya sendiri tidaklah signifikan. Jadi masih relatif murah," sebutnya.

Selain tiket, kita juga harus menyiapkan uang kecil untuk biaya parkir kendaraan (jika Anda membawa kendaraan). Tarif parkir yang berlaku di tempat wisata Pekanbaru ini juga masih tergolong murah meriah.

Bagi sebagian besar pengunjung, daya tarik menjadi alasan utama bagi mereka untuk memilih tempat tersebut sebagai destinasi wisata. Seperti tempat wisata yang satu ini.

Ada cukup banyak daya tarik yang tersimpan di sungai ini. Daya tarik inilah yang kemudian membuat wisatawan penasaran dan ingin mengunjunginya secara langsung.

Keindahan alam di sekitar menduduki rangking pertama untuk kategori daya tarik paling menarik. Sungainya sendiri sudah sangat cantik.

Genangan dan aliran air yang berwarna kehijauan ditambah dengan bebatuan alami merupakan perpaduan yang sempurna. Sama indahnya dengan sungai bawah tanah di kawasan wisata Goa Pindul Jogja.

Pesona alam ini semakin lengkap dengan adanya perkebunan yang sangat subur tumbuh di sekeliling sungai. Perkebunan ini berupa perkebunan karet yang identik dengan daun pohon karet yang rindang.

Keberadaan perkebunan karet ini tentu menjadikan area sekitar sungai terasa teduh dan sejuk.

Sedikitnya ada 3 pendapat mengenai asal warna hijau pada sungai ini. Pendapat yang pertama, air sungai tampak berwarna hijau karena air sungai ini sangat jernih.

Kejernihan air sungai ini lalu dapat memantulkan warna hijau dari pepohonan yang ada di dekat sungai. Pemandangan serupa juga bisa kita jumpai di Pura Tirta Empul, Bali.

Pendapat kedua ada kaitannya dengan hal yang berbau supranatural. Konon di dalam sungai ini terdapat sebuah batu giok. Warna hijau dari batu giok inilah yang menjadi penyebab air sungai berwarna hijau.

Pendapat ketiga berasal dari penuturan warga sekitar yang mengatakan bahwa warna hijau pada sungai ini memang sudah ada sejak dulu.

Pendapat ini dapat dibuktikan dengan cara mengambil air sungai dengan menggunakan jerigen air. Setelah air di dalam jerigen dibawa pulang, air tidak berwarna hijau.

Sungai ini juga menawarkan 3 titik untuk berendam. Anda dan pengunjung lainnya bisa berendam di salah satu titik ini.

Airnya yang begitu jernih, bersih, dan segar dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih rileks. Efektif untuk hilangkan rasa bosan dan stress ringan akibat rutinitas.

Usai asik berendam, pikiran akan semakin rileks dengan menyantap Lempok Durian yang tak lain adalah oleh-oleh khas Pekanbaru yang legit. Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh terdekat.

Meski lokasinya terkesan di daerah terpencil, tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan membuat pengunjung nyaman dan mudah.

Area parkir di sini cukup luas, bisa menampung beberapa unit mobil dan puluhan sepeda motor. Kemudian ada juga fasilitas kamar mandi lengkap dengan WC.

Kamar mandi ini biasanya digunakan oleh pengunjung untuk membilas badan dan berganti pakaian usai berenang atau bermain air di sungai. Fasilitas kamar mandi ini berbayar. Tarif per orang hanya Rp2.000,00 saja.

Selanjutnya ada fasilitas mushola yang sudah lengkap dengan tempat wudhu. Tersedia juga beberapa tempat sampah yang disediakan untuk menampung sampah dari pengunjung.

Fasilitas yang terakhir adalah warung makan yang siap menjadi target ketika pengunjung merasa lapar atau haus. Warung makan di sini menyediakan berbagai jenis mie instan dan minuman ringan.

Ada juga beberapa menu makanan khas Pekanbaru seperti Salai Ikan Patin yang dijamin akan membuat Anda ingin makan lagi dan lagi.

Objek wisata sungai ini terletak di Bangkinang, Salo, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Rute terbaik untuk dapat tiba di sini adalah dengan melalui Jalan Raya Kota Bangkinang, tepatnya Jalan Ahmad Yani.

Setelah sampai di Jalan Ahmad Yani, lanjutkan lagi menuju Jalan Tuanku Tambusai, lalu lanjut lagi ke Jalan Lingkar.

Umumnya, rute ini lebih padat daripada rute yang melewati Jalan Raya Kota Bangkinang. Terlebih saat akhir pekan atau libur panjang. Potensi lelah akibat terlalu lama menyetir pasti ada.

Solusi terbaik agar tak lelah dan tetap menikmati perjalanan adalah dengan menggunakan jasa sewa mobil dan driver dari Salsa Wisata. Beraneka ragam pilihan paket sewa mobil dan jenis kendaraan lainnya bisa Anda gunakan.

Paket sewa Elf Short Pekanbaru adalah opsi yang tepat untuk kegiatan wisata bersama rombongan.

Ir Ganda Mora M.Si, Aktivis SALAMBA

Sebelum mantap berangkat menuju ke tempat wisata ini, Anda wajib tahu jadwal buka dan jam operasional yang berlaku. Wisata alam sungai ini buka dari hari Senin sampai Minggu serta hari libur nasional.

Jam operasional yang berlaku dari jam 08.00 sampai jam 18.00 WIB. Di luar jam operasional tersebut, petugas tidak akan melayani pengunjung.

Demikian informasi singkat seputar wisata Sungai Hijau di Pekanbaru. Tempat ini sangat recommended untuk pengunjung yang memimpikan suasana liburan yang santai di area wisata yang masih natural dan asri.

Ajak serta orang terkasih, bisa sahabat, pasangan, atau keluarga ke tempat ini. Untuk mempermudah kegiatan liburan Anda, pastikan Anda berlangganan paket liburan dari Salsa Wisata.

Sebab, liburan akan praktis, efektif, murah, dan yang pasti seru bersama kami. Dengan begitu pengalaman liburan Anda bersama keluarga akan semakin berkesan. (*)

Tags : sungai hijau, wisata, hari libur, pesona wisata alamnya, sungai hijau belum digarap maksimal,