Sungai Pulau Cinta di Kawasan Wisata Alam Kampar Selalu 'Makan Korban'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sungai Pulau Cinta di kawasan wisata alam di Desa Teluk Jering, Kabupaten Kampar selalu makan korban.
Seperti pada Sabtu 3 Juni 2023 siang, sekitar pukul 11.47 WIB peristiwa nahas terjadi pada seorang mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) bernama Candra Ari Kusuma (19).
"Pada jam 11.45 WIB korban bersama lima orang lainnya sedang melakukan games di dalam sungai," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya.
I Nyoman Sidakarya mengatakan, saat itu, korban diketahui tengah melakukan kegiatan kemah bersama mahasiswa lain dalam organisasi kampus.
Saat melakukan permainan di dalam air, korban dan lima temannya tersebut hanyut. Teman-teman korban yang berada di pinggir sungai kemudian berusaha menyelamatkan mereka.
"Lima orang teman korban berhasil diselamatkan. Namun korban candra tidak terselamatkan dan hanyut ke dalam sungai," tuturnya.
"Senior korban sempat berusaha memegang tangan korban, akan tetapi terlepas. Saat ini Tim SAR Gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya.
Pencarian terhadap Candra Ari Kusuma (19), mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) yang tenggelam masih terus dilakukan.
Setelah dihentikan sementara pada malam hari, pencarian kembali dilanjutkan Minggu 4 Juni 2023 pagi mulai pukul 7.00 WIB, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini pun kami masih melakukan pencarian dilakukan dengan cara penyisiran ke arah hilir sungai sejauh 6 Km dari lokasi kejadian, dan penyisiran juga akan dilakukan via darat sejauh 1 Km di bibir sungai," kata I Nyoman Sidakarya.
Pencarian terus diperluas untuk menemui keberadaan korban yang hanyut terseret arus sungai tersebut.
Dia menjelaskan, pencarian melibatkan unsur SAR diantaranya Basarnas, BPBD, Tagana dan masyarakat menggunakan perahu karet serta perahu motor masyarakat.
"Untuk sementara penyisiran di bagian darat bibir sungai dilakukan oleh masyarakat dan beberapa instansi untuk mendampingi," kata Nyoman.
"Pencarian juga akan dilakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan," tambahnya.
Candra tenggelam saat melakukan kegiatan kemah bersama dalam organisasi kampus.
"Pada jam 11.45 WIB korban bersama lima orang lainnya sedang melakukan games di dalam sungai," ucap Kepala Basarnas Pekanbaru.
Namun, saat melakukan permainan di dalam air, korban dan 5 temannya tersebut hanyut. Teman-teman korban yang berada di pinggir sungai kemudian berusaha menyelamatkan mereka.
"Lima orang teman korban berhasil diselamatkan. Namun korban candra tidak terselamatkan dan hanyut ke dalam sungai. Senior korban sempat berusaha memegang tangan korban, akan tetapi terlepas," pungkasnya. (rp.elf/*)
