Survei SMRC: Ida Yulita Kandidat Terdepan yang Berpasangan dengan Taufik Arrakhman untuk Bertarung di Pilwako 2024
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] resmi mengusung pasangan Ida Yulita Susanti dan Taufik Arrakhman [Ida-Taufik] di Pilwako Pekanbaru 2024 mendatang.
SK dukungan resmi tersebut dikeluarkan langsung oleh DPP PKB yang ditandatangani langsung ketua umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral Hasanuddin Wahid tertanggal 5 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau Abdul Wahid sudah menyatakan akan mendukung pasangan ini di Pilkada Kota Pekanbaru.
Alasannya karena elektabilitas cukup baik berdasarkan hasil survei dan kepastian untuk berlayar dengan sejumlah dukungan partai politik.
"Kita yakin pasangan ini bisa meraih hati masyarakat Kota Pekanbaru ke depannya di Pilkada nanti,"ujar Abdul Wahid.
Sebagaimana diketahui PKB hanya memiliki dua kursi di DPRD Kota Pekanbaru dan masih butuh delapan dukungan kursi lagi untuk bisa berlayar.
Sebelumnya, survei terbaru Calon Walikota Pekanbaru Ida Yulita mengungguli Muflihun dan Agung Nugroho.
Dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting [SMRC] pada Juli 2024, Ida Yulita Susanti muncul sebagai kandidat terdepan dalam pemilihan Walikota Pekanbaru.
Survei ini menunjukkan politisi Partai Golkar ini mendapatkan dukungan 17,7% dari responden.
Ida Yulita Susanti berhasil mengungguli kandidat lain seperti Agung Nugroho yang memperoleh dukungan 11,9%, dan Muflihun dengan 9,3%.
Sementara itu, M Noer MBS mantan Sekda Pemko Pekanbaru berada di posisi keempat dengan 5,9%, diikuti Indra Pomi dengan 4,0%.
Dalam komentar terkait hasil survei ini, Ida Yulita Susanti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam survei SMRC [Saiful Mujani].
"Survei ini adalah bukti bahwa masyarakat Pekanbaru menginginkan perubahan yang nyata. Saya berkomitmen untuk terus bekerja keras dan mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Ida Yulita Susanti, Senin (5/8).
"Semoga pilihan ini tetap istiqomah sampai ke bilik suara pada 27 November 2024. Mari kita Ajak sanak saudara dan semua yang potensi hak suara untuk bersama Sampan IDA, untuk menuju Kota Pekanbaru yang idaman," sambung Ida.
Meski demikian, dengan lebih dari 42% responden yang belum menentukan pilihan, jalan menuju kursi Walikota masih panjang dan penuh tantangan.
Serta menunjukkan potensi besar bagi para kandidat untuk terus berupaya menarik dukungan dari pemilih yang masih ragu-ragu.
Para kandidat diharapkan dapat memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa dengan bijak, untuk meyakinkan pemilih yang masih belum menentukan pilihannya.
