PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN), menyebutkan Surya Dumai Group (First Resource) perusahaan paling taat pajak untuk sektor perkebunan sawit.
"Ada 8 perusahaan kebun sawit Surya Dumai Group yang keseluruhannya seluas 75 ribu hektar terbaik disetiap per sektornya. Perusahaan itu berhasil memperoleh peringkat terbaik pada kategori sektor perkebunan," kata Larshen Yunus, Ketua Umum (Ketum) DPP GARAPAN, Rabu (18/12).
"Perusahaan perkebunan kelapa sawit Surya Dumai Group mendapat berbagai penghargaan karena paling taat pajak, dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA)," tambahnya.
Adapun delapan perusahaannya antara lain yakni PT Ciliandra Perkasa (6.627 hektar) berada di Kabupaten Kampar, PT Perdana Inti Sawit Perkasa (34.390 hektar) berada di Kabupaten Rokan Hulu, PT Surya Inti Sari Raya (3.291 hektar) di Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru, dan PT Subur Arum Makmur (12.090 hektar) terdapat di Kabupaten Kampar, PT Murini Wood Indah Industri (2.767 hektar) di Kecamatan Mandau Bengkalis, PT Meridan Sejati Surya Plantation (6.852 hektar) berada di Kabupaten Siak, PT Priatama Riau (435 hektar) di Kabupaten Rokan Hulu, bahkan PT Gerbang Sawit Indah (8.951 hektar) di Kabupaten Rokan Hulu.
Tetapi menurut Larshen Yunus, penilaian itu dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan perusahaan dalam tiga tahun terakhir.
"Perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Karena itu, selain Surya Dumai Group (First Resource) yang turut dinilai pula berbagai emiten lainnya," sebutnya.
“Kemudian terpilih pada emiten nominator, perusahaan terbaik per sektor. Surya Dumai Group (First Resource) berhasil memperoleh peringkat terbaik pada kategori sektor perkebunan,” tutur Larshen Yunus yang juga sebagai Ketua DPD I KNPI Riau ini.
Yang menjadi juri adalah Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia Riatu M Qibthiyyaj, Presiden Direktur Danareksa Sekuritas Frederica Widyasari Dewi, dan Sekretaris Jenderal Ikatan Relawan Indonesia Nasjith Majidi.
Lebih jauh, Larshen menjelaskan, adalah visi-misi Surya Dumai Group (First Resource) untuk menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional yang bermanfaat dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Perusahaan itu telah mewujudkan dan membuktikan dalam ketaatan terhadap regulasi yang ada, terutama dalam menunaikan kewajiban membayar pajak yang menjadi prioritasnya,” kata Larshen.
Jadi Surya Dumai Group (First Resource) dapat diapresiasi pihak-pihak yang dinilai paling patuh menunaikan kewajibannya di sektor perpajakan. Perusahan yang bertengger di Riau itu adalah perusahaan terbuka atas transparansi dan akuntabilitasnya.
Diperkirakan, tambah Larshen Yunus sampai Oktober lampau, Surya Dumai Group (First Resource) sudah memproduksi 1,2 juta ton minyak sawit mentah (crude palm oil) dari 1,7 ton tandan buah segar di area Riau. (*)
Tags : Surya Dumai Group, First Resource, perusahaan perkebunan sawit, riau, perusahaan taat pajak,