PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar beri ketenang kisruh yang terjadi antara sejumlah pihak dalam kepengurusan partai Golkar Kampar.
"Situasi Golkar sempat bergejolak jelang pelantikan DPRD Kampar."
"Gejolak disana itu persoalan kecil, tidak ada masalah, kalaupun ada penyegelan melainkan sedang perbaiki kantor kantor DPD Golkar Kampar," kata Syamsuar sambil bercanda.
Kisruh yang sempat terjadi saat adanya pihak yang menantang proses pemilihan pimpinan DPRD dari Golkar oleh pengurus.
Akibatnya sejumlah kader menyegel kantor DPD Golkar Kampar, dan sehari setelah itu sempat terjadi adu jotos di kantor DPD Golkar Kampar antara kubu pengurus atau ketua DPD Golkar Kampar Repol dengan kubu yang tidak menerima keputusan tersebut.
Namun ketua DPD Golkar Riau Syamsuar terkait kisruh tersebut, ia menanggapi santai menurutnya hanya persoalan kecil saja.
Syamsuar meminta kepada seluruh kader dan pengurus Golkar Kampar untuk memenangkan pasangan Repol - Ardo yang sudah diberikan formulir B1 KWK untuk maju di Pilkada.
Saat ini sudah viral di publik, adanya video penyegelan kantor dan adu jotos antara kader Golkar di Kampar.
Bahkan dalam rombongan itu juga ikut ketua DPD Golkar Kampar Repol dan sejumlah pengurus lainnya.
Sebelumnya sebuah video kericuhan di Kantor Partai Golongan Karya (Golkar) Kampar, viral. Terjadi pengeroyokan dalam kericuhan itu.
Video itu beredar luas di dunia maya sejak Senin 26 Agustus 2024.
Beberapa saat setelah kejadian di kantor yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota itu.
Di awal video berdurasi 52 menit itu tampak Ketua DPD II Golkar Kampar, Repol akan memasuki kantor Golkar. Saat itu, ada aksi unjuk rasa. Ia diketahui bersama ajudan dan timnya.
Sebagian peserta aksi mengenakan seragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Tampak Ketua AMPG Kampar, Niko Ardian juga berjalan memasuki kantor.
Niko masuk ke dalam kantor lebih dahulu. Tak berapa lama kemudian, pria yang bersama Repol tiba-tiba lari ke dalam kantor.
Kericuhan pun terjadi di lobi kantor. Seorang pria yang datang bersama Repol membanting Niko ke lantai.
Saat terkunci di lantai, Niko dikelilingi beberapa orang. Termasuk Repol. Ada yang berusaha menolong Niko, ada juga yang berusaha menyerang Niko.
Tampak seorang pria yang diketahui ajudan Repol, melayangkan pukulan ke tubuh Niko. Pria itu juga sempat menendang rekan Niko berkaos putih. Rekan Niko itu pun memberi perlawanan.
Setelah pria yang membanting itu berdiri, Niko pun lepas dari kuncian. Sementara Niko masih melindungi wajahnya, Repol melerai.
Akhirnya Niko berhasil melepaskan diri. Setelah itu, situasi mereda. Mereka pun keluar dari kantor.
Golkar Kampar bergejolak hingga adanya penyegelan kantor partai. Internal Golkar Kampar bergejolak usai Pemilihan Wakil Ketua DPRD Kampar.
Muncul aksi penyegelan Kantor Sekretariat Golkar Kampar, sejak Minggu 25 Agustus 2024.
Aksi ini datang dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kampar. Beberapa anggota organisasi sayap kepemudaan Golkar ini memaku kayu di pintu utama sekretariat.
"Kantor ini disegel," demikian tulisan di selembar kertas yang ditempel di kayu menyilang pada pintu itu.
Ketua AMPG Kampar, Niko Ardian mengungkap aksi itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika internal Golkar.
"Pengambilan keputusan di tubuh Partai Golkar belakangan ini dinilai tidak melibatkan seluruh elemen partai," katanya.
Ia menyinggung kepemimpinan Repol sebagai Ketua DPD II Golkar Kampar. Ia menyoroti manuver politik Repol di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pada acara Do'a Tulak Langkah yang digelar digelar di Balai Adat Kenegerian Lipat Kain beberapa waktu lalu, ia menuding, Repol mengundang Abdul Wahid.
Acara itu mendukung pencalonan Repol di Pilkada Kampar.
Seperti diketahui, Wahid bukan Calon Gubernur Riau dari Golkar. Melainkan Syamsuar yang juga Ketua DPD I Golkar Riau.
Ia menyebut ini sebagai bentuk pengkhianatan.
Ia juga menambahkan, Repol juga gagal membangun koalisi menghadapi Pilkada Kampar.
Sehingga ia meragukan kemenangan Golkar di Pilkada.
Niko menuntut Repol mundur dari Ketua Golkar Kampar. Ia juga menolak hasil pemilihan Ketua DPRD Kampar karena dinilai tidak aspiratif.
Pemilihan digelar pada Rapat Pleno DPD II Golkar Kampar di sekretariatnya, Sabtu 24 Agustus 2024. Pemilihan dilakukan secara voting.
Ada lima kandidat yang bersaing. Selain Iib Nursaleh, ada Agus Candra, Safii, Agus Risna Saputra, dan Jordan Saragih.
Iib, Agus Candra, dan Safii merupakan politisi senior dari Golkar di DPRD Kampar. Sebelumnya Agus dan Safii dikabarkan menjadi calon kuat.
Pada pemilihan itu, Iib menang telak dengan perolehan 33 suara dari peserta rapat. Disusul Agus Risna dan Jordan yang meraih masing-masing 16 dan 14 suara.
Sedangkan Agus Candra hanya 10 suara. Safii hanya mendapatkan delapan suara.
Alhasil, Golkar Kampar sepakat mengusulkan Iib Nursaleh untuk diangkat menjadi Wakil Ketua DPRD Kampar periode 2024-2029. (*)
Tags : ketua dpd golkar riau, syamsuar, golkar bergejolak di kampar, pelantikan dprd kampar ricuh, syamsuar dinginkan gejolak golkar kampar,