Syamsuar-Mawardi Saleh Bakal Maju Berlayar di Pilgub 2024 untuk Memimpin Riau

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau kepada Syamsuar dan Ustaz Mawardi M Saleh.

Penyerahan SK tersebut berlangsung di Kediaman Ketum DPP partai Golkar Jakarta, Jum'at 19 Juli 2024 dan dihadiri oleh sejumlah petinggi DPP partai Golkar.

Airlangga Hartarto menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Syamsuar-Ustaz Mawardi mampu membawa Riau menuju arah yang lebih baik.

"Syamsuar telah menunjukkan kinerja yang luar biasa sebagai Gubernur Riau periode 2019-2023 serta berhasil memenangkan partai Golkar pada pemilu 2024 ini.

"Dengan pengalaman dan dedikasinya, ditambah dengan sosok Ustadz Mawardi yang memiliki integritas dan kedekatan dengan masyarakat, kami yakin mereka akan membawa Riau lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Syamsuar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar.

"Amanah ini akan kami emban dengan penuh tanggung jawab. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau," kata Syamsuar.

Syamsuar juga mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau sangat diharapkan.

"Sehingga kami dapat kembali melanjutkan program-program pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau. Insyaallah Riau Maju dan Bermartabat," kata Syamsuar.

Ustaz Mawardi, yang dikenal sebagai tokoh agama di Riau, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Syamsuar dalam memimpin provinsi ini.

"Bersama Pak Syamsuar, kami akan mengedepankan program-program yang pro-rakyat, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Riau," ucapnya. 

Bakal Calon Gubernur Riau Syamsuar dan bakal calon wakil Gubernur Mawardi Muhammad Saleh tinggal menunggu dukungan resmi dari PKS untuk bisa berlayar pada Pilkada Gubernur Riau 2024, setelah dapat SK resmi dari Golkar.

Dengan SK resmi dari Golkar yang diserahkan langsung Airlangga ini, membuat pasangan dari Birokrat dan ulama ini pede untuk bisa berlayar di Pilkada.

"Alhamdulillah sudah resmi dari Golkar, sekarang tinggal melengkapi syarat kursi untuk dukungan dari partai lainnya,"ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan.

Menurut Ikhsan memang saat ini komunikasi intens terus dilakukan dengan PKS dan PAN untuk bersama berkoalisi di Pilkada nanti.

Sebelumnya diberitakan Kemana PKS berlabuh di Pilkada Gubernur Riau akhirnya terjawab setelah Partai Golkar memastikan mengusung Syamsuar berpasangan dengan Mawardi yang tidak lain adalah kader PKS sendiri.

Partai besutan Ahmad Syaikhu ini memastikan akan berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Gubernur Riau.

Hal ini dikatakan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau Mawardi Muhammad Saleh, menurutnya koalisi dua partai ini sudah menemukan kata sepakat dan akan segera diumumkan PKS ke publik.

"Sudah sepakat, Insya Allah Selasa atau Rabu depan, diumumkan,"ujar Mawardi Saleh.

Respon PKS ini jelas, setelah Golkar memastikan dukungan mereka ke Syamsuar dan Mawardi, yang diumumkan berbarengan bersama sembilan pasangan Bacalon Kepala Daerah lainnya di tanah air.

Sebelumnya memang berhembus kabar jika PKS didekati Bacalon Gubernur Riau lainnya, sehingga membuat Syamsuar dan Golkar sempat mendekati PAN untuk berkoalisi.

Selain koalisi Golkar dengan PKS, menurut informasinya PAN juga akan bergabung dengan koalisi ini, hal ini juga dibenarkan Mawardi.

"Insya Allah (PAN bergabung)," ujar Mawardi.

Meskipun Golkar sudah resmi mengusung keduanya sebagai calon Gubernur Riau dan calon Wakil Gubernur Riau, PKS diketahui belum mengumumkan secara resmi akan ikut mendukung pasangan tersebut atau tidak.

Menjawab keraguan itu, Mawardi memastikan partainya sudah sepakat akan berkoalisi dengan Golkar dan ikut mengusung dirinya bersama Syamsuar.

"Sudah sepakat, insya Allah Selasa atau Rabu depan diumumkan," kata dia, Jumat (19/7).

Tak hanya PKS, Mawardi menyebut bahwa PAN juga akan ikut menumpangi koalisi itu.

"Insya Allah (PAN bergabung)," ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Ikhsan mengatakan sejak awal pihaknya memang sudah menyatakan Syamsuar akan berpasangan dengan Mawardi di Pilgubri.

Hanya saja untuk deklarasi tentu perlu dukungan PKS dan partai lainnya secara resmi pula.

Menurut Ikhsan, setelah dukungan resmi Golkar untuk Syamsuar-Mawardi, konsolidasi untuk koalisi terus dilakukan bersama PKS dan PAN.

"Nanti akan deklarasi setelah dukungan cukup, koalisi bersama PKS dan PAN sedang dibangun," tutupnya. (*)