PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini kembali menyalurkan bantuan sapi kurban untuk Provinsi Riau.
Seperti tradisi sebelumnya, daging sapi kurban ini akan didistribusikan kepada masyarakat di sekitar lokasi penyembelihan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, menyatakan bahwa sapi kurban bantuan presiden akan dibeli dari peternak lokal di Riau.
"Presiden Jokowi sumbang sapi kurban untuk Riau."
"Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapat bantuan sapi kurban Presiden. Surat pemberitahuan dari kementerian terkait bantuan sapi itu sudah masuk," ungkap Masrul Kasmy.
Setelah menerima surat dari pemerintah pusat, Dinas PKH Riau segera meneruskan pemberitahuan tersebut ke kabupaten/kota di wilayah Riau.
Daerah penghasil sapi seperti Pekanbaru, Kampar, dan Pelalawan telah dihubungi untuk mengajukan kandidat sapi kurban. Salah satu kriteria utama adalah berat sapi yang harus melebihi 1 ton.
"Kami sudah kirim surat ke beberapa daerah, seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Pelalawan. Selanjutnya, kami meminta kabupaten/kota tersebut untuk menyampaikan usulan kandidat sapi kurban presiden," jelasnya.
Setelah kandidat sapi terpilih, Dinas PKH akan melakukan survei dan pengambilan sampel darah sapi dengan didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk memastikan kesehatan hewan.
"Jika hasil pemeriksaan sampel menunjukkan sapi sehat, kami akan berkoordinasi dengan tim seleksi sapi kurban dari pusat. Mereka yang akan memilih dan menegosiasikan harga langsung dengan peternak," tambah Masrul.
Program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan daging kurban berkualitas, tetapi juga mendukung peternak lokal dengan pembelian sapi secara langsung.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi bagi peternak lokal di Provinsi Riau. (*)
Tags : sapi kurban, idul adha2024, presiden jokowi sumbang sapi kurban untuk riau, syarat sapi kurban minimal berat 1 ton, News,