Tangan Dingin Bupati Afrizal Sintong Ubah Wajah Kota Rohil, 'dengan Kebut Proyek Strategis Infrastruktur Jalan dan Jembatan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kabupaten Rokan Hilir [Rohil], Riau jadi salah satu pemerintahan daerah yang masuk sebagai pelopor pemerintahan terbuka dan inovatif.

"Bupati Rohil Afrizal Sintong mengaku apa yang selama ini dilakukan dalam pemerintahannya hanya untuk dipercaya rakyat."

"Bupati Rohil yang berjalan lebih kurang dua tahun terkahir memimpin mau tak mau harus terbuka, bukan hanya anggaran, tapi caranya membangun juga harus diberitahu," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau, Larshen Yunus yang merupakan sahabat dekat Afrizal Sintong ini, Minggu (29/7).

"Jadi semangat Bupati termuda dalam memimpin daerahnya itu adalah agar dipercaya rakyat," tutur Larshen Yunus lagi.

Bupati Rohil, Afrizal Sintong seperti malam Minggu kemudian menjelaskan konsep collaborative action yang tengah dan akan terus diprogramkannya untuk meningkatkan keterbukaan pemerintahan.

"Politisi muda itu pastinya dipercaya publik dan menjaga kepercayaan publik. Tantangan Rohil 5 tahun kedepan adalah mentransformasikan kepercayaan yang ada personal menjadi kepercayaan kepada institusional."

"Setelah saling percaya maka akan terjadi collaborative action," tutur Larshen Yunus menirukan ucapan Afrizal Sintong.

Tetapi Afrizal Sintong menceritakan pengalamannya soal membangun konsep collaborative action yang tidak mudah. Awal ia menjadi Bupati, Afrizal Sintong harus menghadapi utang daerah yang angkanya sangat besar.

"Kenapa collaborative action? Bekerja sendiri sehebat-hebatnya tidak bisa, apalagi Rohil juga memiliki permasalahan daerah yang harus diselesaikan."

Afrizal Sintong mengaku tidak bisa bekerja sendiri, harus muncul partisipasi publik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada, kata Afrizal Sintong.

Menurutnya, collaborative action yang dibangun dengan jajaran secara komprehensif. Ia membangun komunikasi publik secara langsung maupun secara virtual menggunakan teknologi.

"Dialog sederhana ketemu rakyat setiap Jumat, saya kasih nomer saya ke warga. Setelah ketemu saya merasa terbuka untuk melakukan akselerasi terkait keterbukaan menggunakan teknologi," paparnya.

Ditahun 2022, Bupati Rohil itu berhasil membangun sembilan proyek strategis infrastruktur jalan dan jembatan.

Afrizal Sintong SIP bersama Wabup Rohil H Sulaiman SS MH mewujudkan aksebilitas dan konektivitas infrastruktur antar wilayah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah seperti tercantum dalam visi misi Bupati Rokan Hilir (Rohil).

Sejak dilantik pada pada 8 Juni 2021 yang lalu, masa kepemimpinan Bupati Rohil Afrizal Sintong baru berusia 19 bulan atau 1 tahun 7 bulan. Meski masih usia kepemimpinan yang seumur jagung, namun berbagai pembangunan baik Infrastruktur jalan maupun jembatan telah berhasil dilaksanakan. 

Bahkan, Infrastruktur jalan maupun jembatan yang dibangun oleh Bupati Rohil telah membuka beberapa wilayah yang selama ini terisolir dan tak pernah mendapatkan perhatian.

Padahal, Kabupaten Rohil telah genap berusia 23 tahun pada Oktober 2022 yang lalu.

Pada tahun 2022 yang lalu, Bupati Rohil memiliki sembilan pembangunan proyek strategis yang terdiri dari Infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di beberapa Kecamatan.

Adapun sembilan pembangunan strategis tersebut yakni, pembangunan jembatan air hitam yang berada di Kacamatan Pujud dengan nilai pembangunan sebesar Rp 31.6 Miliar lebih.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selama ini menjadi asa tersendiri bagi masyarakat Air Hitam, Kecamatan Pujud.

Dimana, selama ini tempat tersebut merupakan wilayah yang terisolir dan sulit di jangkau karena minimnya infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Bahkan, untuk menuju suak air hitam, hanya bisa dilalui dengan menggunakan pompong.

Namun, sejak Kabupaten Rohil dipimpin Bupati Afrizal Sintong dan Wakil nya H Sulaiman, mimpi masyarakat air hitam, Kecamatan Pujud menjadi kenyataan dengan telah dimulainya pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dan lebar 7 meter.

Pembangunan jembatan yang bersumber dari APBD Rohil tahun 2022 itu akan menghubungkan kepenghuluan dan desa di tepian Sungai Rokan tersebut.

Kemudian peningkatan jalan Simpang Kanan (DAK Reguler) yang berada di Kecamatan Simpang Kanan dengan pagu anggaran sebesar Rp 13,6 Miliar, peningkatan jalan lintas Bangko Pusako - Kubu (DAK) penugasan Kecamatan Kubu Babussalam senilai Rp 15,7 Miliar.

Peningkatan jalan Simpang Sola menuju bundaran patung kuda Kecamatan Tanah Putih Rp 10,9 Miliar, peningkatan jalan Putri hijau Kecamatan Tanah Putih Rp 8,3 Miliar, peningkatan jalan Poros Kubu - Bangko Pusako Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam dan Bangko Pusako Rp 17 Miliar.

Selanjutnya peningkatan Jalan Kepenghuluan Sei Keladi - Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Rp 15,5 Miliar, peningkatan Jalan Lintas Desa Pasir Limau Kapas Kecamatan Palika Rp 21,5 Miliar serta peningkatan jalan KPL Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko sebesar Rp 3,2 Miliar.

Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan, meski pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terpusat di beberapa Kecamatan, bukan berarti pembangunan diwilayah lainnya terbaikan.

Bupati Rokan Hilir [Rohil], Afrizal Sintong SIP

Hal ini sebut Bupati, mengingat di beberapa wilayah tersebut belum pernah tersentuh pembangunan dan masih sangat terisolir. Sehingga, pembangunan banyak terpusat di daerah yang sangat di butuhkan masyarakat.

"Dengan dilaksanakannya pembangunan di beberapa wilayah yang terisolir tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerataan pembangunan akan terus kita laksanakan dan target kami seluruh wilayah yang ada di Rohil tidak ada lagi yang terisolir, " kata Bupati Afrizal Sintong saat ngopi bersama di kedai kopi Aceh Jalan Paus, Pekanbaru.

Untuk tahun 2023 sendiri tambah Bupati Afrizal Sintong, meski dengan keterbatasan keuangan daerah, berbagai pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan juga telah dianggarkan dalam APBD dan tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Disamping itu Bupati mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan bersama-sama membangun Negeri yang berjuluk 'Seribu Kubah' itu. (*)