"Pj Gubri harus pariwisata banget. Pj nantinya sosok yang bisa mengayomi semua, termasuk asosiasi seperti Asita Riau. Kami siap bersinergi dengan Pj Gubri untuk pengembangan sektor pariwisata," kata Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah, Kamis (28/9).
Teka-teki sosok Pj Gubernur Riau (Gubri) pengganti Syamsuar sedang hangat diperbincangkan. Itu setelah Gubernur Riau Syamsuar dipastikan mundur, karena Nyaleg DPR RI Pemilu 2024.
Wagubri Edy Natar jika tidak ikut jadi Caleg, maka akan menjadi Plt Gubri.
Namun itu hanya berlangsung sampai 31 Desember 2023. Sehingga banyak menaruh harapan Pj Gubri nanti bisa memberikan angin segar terutama dalam pembangunan.
Dede Firmansyah berharap sosok Pj Gubri mesti orang yang peduli pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Maunya kami sosok itu yang karakternya wisata benar benar mendarah daging pada Pj tersebut. Benar-benar mau prioritas Asita, pelaku usaha, dan asosiasi lainnya," kata Dede Firmansyah.
"Kalau terpilih, beliau yang meminta kapan ketemu dengan kami. Bukan dari Asita. Kalau kami yang meminta jadwal audiensi, kesannya nanti minta proyek," sambung Dede Firmansyah.
Sementara surat pengunduran diri Gubernur Riau, Syamsuar telah diterima sekretariat DPRD Provinsi Riau.
Syamsuar mundur sebagai syarat Nyaleg DPR RI Dapil Riau I pada Pemilu 2024.
Surat pengunduran diri Gubernur Riau Syamsuar dan surat itu sudah sampai ke Sekretariat DPRD Riau.
Syamsuar mengajukan surat pengunduran diri sebagai syarat mutlak untuk bisa maju jadi calon DPR RI sebulan sebelum ditetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT).
DPRD Riau segera menjadwalkan rapat paripurna membahas surat pengunduran diri Syamsuar dari jabatan Gubernur Riau. (*)
