Tekan Penyebaran Covid-19, Pemprov Bantu PSBM di Pekanbaru  

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap membantu dan mendukung Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. 

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap membantu dan mendukung Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemprov juga menggesa buat aplikasi seputar layanan Covid-19.

"PSBM yang dilakukan di Tampan dalam dua minggu kemaren masih belum berjalan maksimal dan berhasil," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Yan Prana Jaya pada media, Jumat (2/10).

Ia menyatakan Pemprov siap membantu Pemko Pekanbaru jika memerlukan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam PSBM tersebut."Pemprov Riau siap membantu Pemko Pekanbaru dalam melaksanakan PSBM, karena ini demi menghindarkan masyarakat Riau dari penularan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning," sebutnya.

PSBM Tampan akan dijadikan percontohan bagi daerah Riau lainnya. "Kalau dengan keadaan sekarang belum bisa teladan, makanya Pemprov Riau mendukung penuh kebijakan Pemko Pekanbaru dalam melakukan perpanjangan PSBM tahap II di Tampan," sebut dia.

Ia juga tidak lupa untuk mengimbau seluruh masyarakat Riau untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dengan memperhatikan 3M, yaitu Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak (jauhi kerumunan). "Untuk mencegah corona ini dibutuhkan kerjasama semua pihak, dan tidak bisa dengan mengandalkan pemerintah semata," ujarnya.

Aplikasi layanan covid-19

Pemperov juga akan membuat aplikasi pelayanan Covid-19 bagi masyarakat mengingat banyaknya masyarakat Riau yang terkonfirmasi Covid-19. Lewat aplikasi ini, masyarakat yang terpapar virus bisa bertanya seputar Covid-19 dan sekaligus mendapatkan pelayanan isolasi mandiri atau dirujuk di rumah sakit.

"Pak Gubernur sudah menyamoaikan nantinya dalam aplikasi ini, ada dokter yang bisa memberikan penyuluhan, sekaligus memutuskan masyarakat tersebut perlu untuk melakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit," terang Sekda mengulang yang disebutkan Gubri.

Dalam aplikasi tersebut juga akan disiapkan tenaga kesehatan yang dapat mengarahkan sekaligus menjemput masyarakat positif Covid-19 yang telah melakukan swab mandiri untuk mendapatkan pelayanan Covid-19 di pelayanan kesehatan terdekat. Melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau untuk segera menyiapkan aplikasi pelayanan Covid-19 ini, guna mempermudah masyarakat. (*)