DAIK LINGGA - Saat liburan atau mengunjungi Kota Daik Lingga, tentu tak lengkap rasanya bila hanya mengunjungi kawasan wisata alamnya.
Tak ada salahnya sekadar nongkrong sambil menyicipi kuliner dan menikmati suasana kota saat memiliki waktu santai.
Bila berkesempatan menyambangi daerah kepulauan di Kabupaten Lingga, yang memiliki suasana amat unik karena didesain dan disulap sebagai tempat duduk serta meja makan.
Seperti kafe pada umumnya, di sini menyajikan berbagai makanan dan minuman mulai dari kopi hingga minuman kekinian.
Seperti Cafe and Resto Mading dengan perpaduan konsep clasic dan milleneal.
Kehadiran Cafe and Resto Mading milik salah satu Anggota DPRD kabupaten Lingga Anwar, diharapkan menjadi tempat nongkrong baru bagi seluruh tamu yang berkunjung ke Negeri Bunda Tanah Melayu.
Grand Opening Cafe and Resto Mading, dilaksanakan pada, Jumaat 29 Maret 2024 itu, di awali dengan berbuka puasa bersama dengan anggota DPRD Lingga, instansi vertikal, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah, serta sejumlah masyarakat ibukota Daik Lingga.
Cafe and Resto merupakan tempat yang direkomendasikan untuk berkumpul dengan teman, sahabat, keluarga serta kolega bisnis.
Refresentatif juga untuk tempat pertemuan dan rapat yang dilengkapi dengan Homestay untuk keluarga, fasilitas metting.
Pengunjung juga disajikan dengan hiburan live musik dan juga tersedia water boom atau tempat pemandian anak-anak
Cafe and resto mading juga menyediakan aneka makanan seafood dengan harga cukup terjangkau, untuk semua kalangan dan golongan menjadi rujukan semua dari kawula muda hingga orang tua.
Owner Cafe and Resto Mading Anwar S.E, ketika di temui wartawan metro Indonesia .co.id di sela-sela acara Grand opening mengatakan, bahwa Cafe and Resto Mading akan mulai beroperasi sejak di lakukan grand opening.
“Kehadiran Cafe and Resto Mading tidak hanya sekedar bisnis mencari keuntungan semata, akan tetapi dengan di buka nya cafe and Resto Mading mampu menyerap puluhan tenaga kerja sehingga pada gilirannya nanti dapat membatu menekan angka pengangguran yang selama ini menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah,” ungkap anggota DPRD dari partai PKS ini.
Ia menyebutkan, dirinya sebagai owner Cafe And Resto Mading akan memprioritaskan tenaga kerja lokal sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja di Kabupaten Lingga.
Anwar mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir pada acara Grand opening cafe dan Resto Mading, dan meminta dukungan pada semua pihak, semoga kehadiran cafe dan resto Mading ini dapat membawa nilai positif, tidak hanya bagi kami sebagai owner, tapi juga bagi masyarakat serta para tamu yang berkunjung.
Terdapat juga kafe pada umumnya, yang menyajikan berbagai makanan dan minuman mulai dari kopi hingga minuman kekinian seperti, Kedai Kopi Hawai.
Pemilik H. Bachtiar (Alm M. Thamin).
Kedai kopi ini berada di Jalan Encik Ama Kelang (Jalan Sawin) Daik Lingga Kabupaten Lingga mempekerjakan karyawan dan karyawati sebanyak 10 orang yang berlokasi persis di lingkungan lereng gunung Daik.
Begitu juga caffe Nayya tempat santainya para kawula muda di malam hari. Pemilik cafe, Iwan ini menempatkan usahanya di Jalan Encek Amang Kelang (Jalan Sawin) Daik Kabupaten Lingga.
Iwan pemilik Caffe Nayya, juga merupakan anggota Partai Golkar PAW yang terpilih di periode 2024-2029 mengatakan Caffe Nayya ini diberi nama sesuai nama anak perempuannya yang sekarang sedang menjalani kuliah.
Caffe Nayya menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman serta menyediakan segala bentuk hiburan elektronik seperti layar lebar dan live muzik dan tersedianya sarana wifi gratis. (*)
Tags : cafe, usaha kedai kopi, daik lingga, kepri, cafe dan resto, tempat nongkrong anak muda,