
BATAM – Telkomsel terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin layanan jaringan generasi kelima (5G) di Indonesia dengan membangun 112 base transceiver station (BTS) 5G baru di Kota Batam.
"Telkomsel tampilkan jangkauan lebih luas dan percepat transformasi digital."
“Batam selalu menjadi tolok ukur kesiapan teknologi kami, bahkan sejak kehadiran BTS pertama 30 tahun lalu,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, Senin (16/6).
Ekspansi ini memungkinkan pelanggan menikmati koneksi internet ultra-cepat dan stabil di berbagai kawasan strategis, mulai dari Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, Nongsa, hingga Bandara Internasional Hang Nadim.
Langkah ini menurutnya, merupakan bagian dari perluasan berkelanjutan sejak 2021, yang menegaskan komitmen Telkomsel dalam mendukung akselerasi ekonomi digital nasional melalui teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas berkecepatan tinggi.
“Kami ingin manfaat jaringan Hyper 5G Telkomsel dapat dirasakan di setiap rumah, bisnis, dan ruang publik, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital secara merata,” kata Indra Mardiatna.
Saat ini, penetrasi perangkat 5G di Batam telah mencapai 23 persen, dengan konsumsi data rata-rata pengguna mencapai 24 GB per bulan.
Berdasarkan uji jaringan internal, kecepatan unduhan Hyper 5G di beberapa titik dapat melampaui 610 Mbps — hingga empat kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.
Sementara itu, sebutnya, kecepatan unggah tercatat lebih dari 100 Mbps, dengan latensi rendah menyentuh angka 10 milidetik.
Secara nasional, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Ekspansi juga akan terus berlanjut ke kota-kota besar di Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, Padang, dan Palembang.
Dalam mendukung kualitas layanan yang prima, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara menyeluruh pada operasional jaringan.
Teknologi ini diterapkan dalam sistem Autonomous Networks, yang mampu merespons gangguan secara otomatis dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan.
“Melalui pendekatan berbasis AI, kami ingin memastikan pelanggan dapat menikmati layanan terbaik kapan pun dan di mana pun, terutama di area padat aktivitas dan pusat pertumbuhan ekonomi,” tambah Indra.
Dengan strategi ekspansi yang terukur dan pemanfaatan teknologi mutakhir, Telkomsel memperkuat perannya sebagai katalis utama transformasi digital Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki peran strategis seperti Kota Batam.
Merayakan 30 tahun inovasinya dalam memajukan Indonesia, Telkomsel mengumumkan ekspansi masif jaringan Hyper 5G di Kota Batam.
Dengan total 112 base transceiver station (BTS) 5G, pelanggan kini dapat menikmati konektivitas ultra-cepat dan stabil secara contiguous tak terputus, meliputi kawasan Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, hingga Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Ekspansi ini menegaskan posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan yang didukung teknologi AI, sekaligus katalisator percepatan ekonomi dan transformasi digital.
"Sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel," sebut Indra Mardiatna.
"Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa Telkomsel akan terus memperluas jangkauan 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra.
Penetrasi perangkat 5G di lokasi 5G Batam telah mencapai 23% dari total perangkat seluler, dengan rata-rata konsumsi internet 24 GB per pengguna per bulan.
Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps (hingga 4x lebih cepat dibanding 4G), kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.
Secara keseluruhan, Telkomsel kini mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. Ekspansi Hyper 5G akan terus berlanjut secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.
Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.
"Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G," tambah Indra.
Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yaitu Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).
Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif di era digital 5G.
"Sejalan dengan pertumbuhan pelanggan dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel juga menghadirkan berbagai paket dan penawaran menarik untuk SIMPATI, Halo+, sampai dengan Device Bundling, yang kesemuanya sudah termasuk kuota internet 5G untuk memaksimalkan era baru pengalaman konektivitas Hyper 5G yang makin cepat dan makin hemat di Batam," tambah Mulya Budiman, VP Consumer Business Area Sumatra Telkomsel.
Beberapa penawaran terbaru termasuk:
Hyper 5G Telkomsel turut memungkinkan kehadiran solusi konektivitas terdepan bagi industri manufaktur, salah satunya melalui kolaborasi dengan PT Pegaunihan Technology Indonesia (bagian dari Pegatron Group) dalam implementasi jaringan 5G Private Network Standalone (SA) di Smart Factory Batam.
Hingga 1.200 kartu SIM IoT Telkomsel terkoneksi dengan 5G, menghubungkan ribuan sensor dan mesin secara real-time untuk pemantauan kinerja, pengendalian proses produksi, dan pemeliharaan prediktif.
Jaringan 5G Public Telkomsel juga mendukung mobilitas karyawan dan kolaborasi digital di fasilitas tersebut.
Dengan meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing bagi pelaku industri seperti Pegatron, Telkomsel menegaskan perannya sebagai product powerhouse Telkom Group dalam memperkuat ekosistem Smart Manufacturing nasional dan akselerasi industri 4.0 di Indonesia.
Sebagai pemimpin layanan 5G di Indonesia, Telkomsel meraih tujuh penghargaan internasional bergengsi dari Ookla® Speedtest Awards™ periode Q3-Q4 2024, termasuk Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Network, Fastest 5G Network, dan Best 5G Gaming Experience. (rilis)
Tags : telkomsel, batam, telkomsel bangun 112 bts hyper 5G, telkomsel tampilkan jangkauan lebih Luas, telkomsel percepat transformasi digital,