PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menargetkan groundbreaking Hotel milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Slipi Jakarta akan digelar pada akhir Juni 2024.
"Terobosan [groundbreaking] pembangunan Hotel Pemprov mulai dilakukan."
"Sudah diansur-ansur. Untuk aset sementara dipindahkan ke Kantor Badan Penghubung," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Rido Ardiansyah, Kamis (30/5).
Mess Riau di Slipi Jakarta mulai dilakukan pengosongan.
Staf Badan Penghubung mulai memindahkan barang-barang yang ada di Mess Riau, Jalan Brigjen Katamso di Kawasan Slipi, Jakarta tersebut.
Aset berupa tempat tidur, lemari, kursi, termasuk arsip yang ada di mess berplat merah milik Provinsi Riau tersebut dipindahkan ke Kantor Badan Penghubung Jalan Otto Iskandar Dinata Jakarta Timur.
Selain itu, aset Badan Penghubung yang ada di Mess Riau tersebut juga sudah dilakukan pendataan nilai. Hal ini terkait tindaklanjut pemanfaatan aset selanjutnya.
Namun, Rido belum bisa memastikan apakah aset yang sudah diinventarisir tersebut akan dilelang. Pasalnya, sebagian aset di Mess Riau masih dalam kondisi layak pakai.
"Pemanfaatannya masih diinventaris sesuai kebutuhan. Belum ada rencana dilelang. Karena kita prioritaskan untuk dimanfaatkan terlebih dahulu," ujar Rido lagi.
Ada pun untuk pengosongan aset secara keseluruhan terkait akan dilakukannya ground breaking pada akhir Juni mendatang, menurut Rido pihaknya menyesuaikan. Karena itu, dirinya masih terus berkoordinasi menyesuaikan kebijakan lanjutan dari pimpinan.
"Sesuai arahan pak Pj Gubernur akan dilakukan Ground Breaking insya Allah sebelum itu sudah dilakukan," papar Rido.
Untuk diketahui, rencana pembangunan hotel tersebut sudah diwacanakan empat Gubernur Riau sebelumnya. Namun rencana itu tidak terwujud.
Sementara di sisi lain, kondisi Mess Riau di Jakarta saat ini semakin memperihatinkan. Selain tak terurus, tak pernah lagi menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
Selama ini, masyarakat Riau yang bepergian ke Jakarta dalam berbagai urusan, seperti berobat, atau pun karena menjenguk anaknya berkuliah di ibukota negara itu harus merogoh kocek lebih dalam untuk sekedar beristirahat di penginapan atau sekelas hotel.
Dengan adanya Hotel Riau nanti, masyarakat Riau akan memanfaatkan hotel ini lebih terjangkau.
Harganya bervariasi, bahkan ada hanya Rp300 ribu permalamnya. Sementara jika keberadaan lokasi berada di pusat kota, yang bisa dengan mudah diakses ke mana pun.
Ke depan, masyarakat kalangan menengah ke atas juga bisa menjadikan Hotel Riau nantinya sebagai pilihan. Karena rencana pembangunan Hotel Riau itu nantinya menyediakan berbagai fasilitas.
Rencana pembangunan hotel bintang tiga yang berada di jantung ibu kota Jakarta tersebut, bakal menjadi ikon Riau.
Konsep design pembangunan Hotel Riau, akan menampilkan nuansa Melayu.
Rencana pembangunan Hotel Riau di kawasan Slipi Jakarta itu nantinya, akan dilengkapi ball room. Ruang pertemuan atau tempat acara ini dirancang dapat menampung sebanyak 800 orang. Kemudian dilengkapi sebanyak 288 kamar dalam berbagai kelas. (*)
Tags : pembangunan hotel pemprov riau, mess riau di slipi jakarta, pengosongan aset di mess riau,