PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pasangan calon Walikota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Destrayani Bibra (PATEN) setiap kali melakukan silaturahmi akbar terus dibanjiri massa.
"Edy Natar Nasution dan Destrayani Bibra janjikan pemimpin bersih."
"Dari 5 pasangan calon Walikota Pekanbaru, Balon Edy Nasution-Dastriani Bibra merupakan pasangan yang bersih dari kasus hukum," kata Ketua DPD Nasdem Pekanbaru, Abu Bakar Sidik didepan media.
"Kita patut bersyukur, kita memiliki calon pemimpin yang bersih dari kasus hukum," ujar Abu Bakar yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai ribuan massa yang hadir," katanya, Rabu (25/9).
Kemarin Silahturahmi Balon Walikota dengan tagline PATEN (Pemberani, Agamis, Tegas, Energik dan Nasionalis) ini berlangsung di rumah makan Khas Melayu Pekanbaru, sudah memaparkan sekaligus menjanjikan pemimpin yang bersih untuk di Pekanbaru pada Rabu 4 September 2024.
Hadir dalam acara silahturahmi tersebut, selain ribuan relawan, tampak Edy Nasution-Destrayani Bibra, Ketua Tim Relawan A.Z. Fahcri Yasin, juga terlihat Ketua Ikatan Masyarakat Meranti, Irvan Nasir, Arman Wisnu, Sekretaris Ikatan Keluarga Kuantan Sengingi (IKKS) Pekanbaru, tokoh masyarakat terlihat Zulkarnain Kadir, Asri Auzar dan lainnya.
Sementara itu, dalam orasi politiknya Mantan Dandrem 301 Wirabima mengatakan, majunya dirinya sebagai Balon Walikota Pekanbaru tidak lain berniat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Kota Bertuah yang tak pernah usai selama ini.
"Selain menciptakan lapangan pekerjaan untuk kalangan melenial, kita juga akan menyelasikan persoalan banjir, kebersihan dengan target Adipura, pendidikan gratis untuk murid SD hingga pelajar SLTP," tegas Edy Natar Nasution.
Salah seorang massa yang hadir Dang Saras (27) mengharapkan agar pasangan Edy Nasution-Dastrani Bibra dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi kalangan anak muda yang banyak tidak mendapat pekerjaan di Kota Pekanbaru.
"Saat ini banyak anak muda di Pekanbaru yang nganggur karena tidak tersedia lapangan pekerjaan," ujar Dang Saras.
Sedangkan Fikri (50) mengharapkan agar pasangan PATEN ini dapat menjadi pemimpin Kota Pekanbaru yang tetap berpegang pada nilai-nilai budaya dan agama dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Dan saya yakin nilai-nilai agama pasti akan menjadi dasar Pak Edy Nasution dalam mengelola pemerintahan yang transparan, bersih dan anti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nevotisne,'' harap Fikri.
Kembali seperti disebutkan Edy Natar Nasution, jika untuk menjabat ia selalu mengedepankan amanah dan tidak lupa minta Ridho dari Allah SWT.
Untuk jabatan ia menjelaskan tidak pernah mendapatkan dengan cara tidak baik karena menurutnya bagaimana mungkin menjadi pemimpin yang baik jika proses mendapatkannya dengan tidak baik.
“Mulai dari saya diamanahkan menjabat Danrem 031 Wira Bima, Wakil Gubernur dan Gubernur Riau definitif tidak ada proses yang tidak baik. Maka itu saya tidak ada beban dalam memimpin atau menjalankan amanah yang diberikan,” katanya.
Bahkan tambahnya dalam memimpin, ia menegaskan tidak pernah takut untuk membuat kebijakan. Apa lagi untuk memperjuangkan masyarakat.
Ia tidak ada beban apa lagi jadi tersangka dan tersandra oleh siapa dan dalam masalah apapun yang bisa menghalangi dalam membuat kebijakan.
“Kuncinya untuk memimpin, tidak boleh tersangka dan tersandra oleh siapa dan apapun. Jadi sebagai pemimpin itu harus merdeka dan bebas untuk berbuat dan memperjuangkan masyarakat," kata dia.
"Jika seorang pemimpin tersandra oleh sesuatu permasalaham omong kosong bisa berjuang untuk masyarakat."
"Kami sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru yang dalam memberikan dukungan, mudah-mudahkan secara bersama kita bisa mewujudkan kota Pekanbaru jadi lebih baik dan maju kedepan. Kami juga tidak akan berbuat apa-apa tampa dukungan dari masyarakat,” tuturnya.
Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Destrayani Bibra juga memberikan penjelasan.
"Jika untuk memajukan Kota Pekanbaru ini bukan merupakan hal yang gampang, tapi bukan berarti juga merupakan hal yang sulit namun kembali pada kebijakan, ketegasan dan kemauan pemimpin."
“Semua itu sesuai yang disampaikan bapak Edy Natar Nasution. Jika untuk menyelesaikan permasalahan Kota Pekanbaru ini kembali pada kebijakan dan kemauan. Seperti masalah sampah, sebelumnya pernah mendapat adipura namun belakangan ini bermasalah. Artinya, ada apa dan bukan tidak bisa," sebut Destrayani.
"Maka itu kami sudah memiliki program dan saya siap mendampingi pak Edy Natar untuk menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan seperti ini demi masyarakat dan Kota Pekanbaru lebih baik,” tutupnya. (*)
Tags : Edy Natar dan Destrayani Bibra, paslon Paten, Silaturahmi Akbar PAten Dibanjiri Massa, Paslon Paten Janjikan Pemimpin Bersih,